JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa 4 Agustus. IHSG dibuka menguat 0,23 persen atau 11,46 poin ke level 5.017,68.
Membuka perdagangan, 35 saham menguat, 23 saham melemah, dan 29 saham stagnan. Volume perdagangan saat pembukaan tercatat 15,60 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp5,65 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, IHSG akan melanjutkan tren koreksi, setelah kemarin gagal mempertahankan posisi di zona hijau dan ditutup anjlok hingga 2,78 persen ke level 5.006.
"Ada potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpotensi menuju area support," ujar Nafan.
Saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.975 dan 4.865, sementara target resistance pertama dan kedua di posisi 5.097 dan 5.172.
Dengan demikian, jelas dia, perkiraan terjadinya koreksi lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT WIKA Gedung Tbk (WEGE).
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi juga berpendapat senada. Menurutnya, IHSG hari ini secara teknikal akan terkoreksi dengan rentang level support dan resistance di level 4,953-5,076.
Saham menurutnya yang masih cukup menarik secara teknikal pada perdagangan hari ini yakni PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
