Pesan Megawati ke Polisi: Kalian Disuruh Menangani, Mengatasi Radikalisme, dan Terorisme
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Kepolisian agar memperlihatkan dedikasi dan semangat juang tinggi dalam mengentaskan permasalahan keamanan nasional.

"Kalian disuruh menangani, mengatasi radikalisme, terorisme, mereka yang akan menjadi pemimpin nasional di kemudian hari, harus, harus, harus, tiga kali, memikirkan hal ini," ujar Megawati saat memberi sambutan secara virtual di acara launching buku "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan" di Balai Sarbini, Jakarta, Minggu siang, 7 November.

Megawati lantas bercerita soal dedikasi tinggi yang pernah dilakukannya saat masih menjabat wakil presiden. Kala itu, Megawati datang langsung mengawal konflik di daerah untuk melihat sendiri duduk perkara.

"Sebagai Wapres waktu itu, bukan ini untuk menyombongkan diri, tidak. Karena saya mau lihat sendiri, seperti apa kejadiannya. Saya tidak mau hanya laporan,” kata Wapres era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Megawati mengungkapkan, keinginannya untuk terjun langsung ke daerah konflik sempat ditentang oleh Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN saat itu. Alasannya, kata dia, karena khawatir masalah keamanan. Serta, tidak boleh melangkahkan kaki di darat karena potensi bahaya yang tinggi.

“Akhirnya, keputusan supaya win win solution, saya tinggal di kapal perang hampir 10 hari," ungkap Megawati.

Ketua Umum PDIP itu pun memetik hikmah dari kejadian tersebut. Menurutnya, langkah nekat seperti itu perlu dilakukan karena dirinya harus mempunyai semangat juang dan dedikasi tinggi yang harus pula dimiliki oleh polisi.

Dikatakannya, segala tugas dan pekerjaan jangan hanya dipandang sebatas tugas rutin belaka dan jangan juga dilakukan hanya karena ingin naik pangkat.

No, saya tidak mikirin, saya bukan presiden, saya wapres. Tapi seluruh penugasan yang diberikan kepada saya, saya jalankan dengan baik," kata Megawati.