JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terbenam di ona merah ke level 5.700-an. IHSG Selasa 25 Februari ditutup melemah 0,34 persen atau 19,91 poin ke level 5.787,14.
Sebanyak 164 saham menguat, namun 238 saham mendorong IHSG terjerembab. Sementara, saham yang tak bergerak ada sebanyak 140. Volume perdagangan tercatat 5,49 miliar lembar saham dengan jumlah transkasi Rp5,47 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penyebaran COVID-19 secara agresif sepertinya masih memberikan dampak sistemik bagi market seiring dengan peningkatan tajam infeksi virus tersebut yang terjadi pada Korea Selatan, Italia dan Iran.
"Di sisi lain, perkembangan data-data makroekonomi domestik masih minim positive high market impact, serta dinamika politik yang terjadi di Malaysia turut memberikan tekanan pada indeks dalam skala regional," ujar Nafan kepada VOI.
Sore ini, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, di antaranya PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) yang menguat 29,58 persen menjadi Rp184, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) yang menguat 18,46 persen menjadi Rp154, dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) yang menguat 11,11 persen menjadi Rp300.
Adapun yang berada dalam jajaran top losers, di antaranya PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang melemah 31,00 persen menjadi Rp69, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang melemah 6,52 persen menjadi Rp258, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang melemah 4,43 persen menjadi Rp1.295.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
