Blusukan, Kapolda Jamin Keamanan Pemukiman Warga yang Terdampak Banjir

JAKARTA - Sejak malam pergantian tahun, Jakarta dibuat tak berdaya akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah. Aktivitas warga Jakarta pun seolah lumpuh, selama hujan yang mengguyur ibu kota. 

Ribuan warga Jakarta yang terdampak banjir pun harus dievakuasi ke tempat pengungsian. Namun tak sedikit pula warga yang tetap bertahan di rumahnya, karena khawatir barang berharga miliknya hilang dicuri saat banjir. 

Kapolda Metro Jaya, Komjen Gatot Eddy Pramono berkeliling ke tiga wilayah terdampak banjir. Ketiga lokasi itu berada di Komplek IKPN, Perumahan Cileduk Indah 2 dan pemukiman padat penduduk di Kalideres, Jakarta Barat. 

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Komplek IKPN, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di sana ketinggian banjir mencapai satu hingga dua meter. Tak puas hanya melihat-lihat lokasi, Gatot langsung berkeliling menggunakan perahu karet.

"Untuk sisi keamanan saya kira petugas sudah cukup banyak dari TNI-Polri di sini ada, semuanya ya, baik itu dari TNI AD, dari TNI AU, dari kepolisian, kemudian ada dari relawan dan sebagainya, sudah cukup itu," kata Gatot setelah meninjau lokasi pemukiman yang terendam banjir.

Dikatakan, jika masih banyak warga yang memilih tetap tinggal dikediamananya meski air masih tinggi dan dapat sewaktu-waktu semakin tinggi. "Warga sebagian masih ada di atas di lantai dua. Kita ingin menastikan apakah warga itu aman dan kita nyatakan aman dan sementara belum ada yang sakit," kata Gatot.

Untuk menjamin keamanan barang-barang berharga milik warga yang terdampak banjir, Gatot mengatakan akan mengerahkan semua personel melakukan patroli ke wilayah-wilayah tersebut. Dia pun meminta masyarakat baik yang berada di lokasi pengungsian atau masih tetap bertahan di rumahnya untuk tidak waswas dan khawatir.

"Daerah banjir itu bisa dilewati dengan perahu-perahu banyak nih perahu-perahu dari Angkatan Laut, Marinir, dari polisi ada, Kodim ada, ini relawan juga ada. (Patroli) Waktunya diatur ada Pak Kapolsek mengatur patrolinya sehingga masyarakat pengungsi merasa aman dan tidak waswas barangnya akan diambil oleh oknum-oknum yang memang menggunakan kesempatan banjir ini untuk mengambil barang-barang milik warga," sambungnya.

Di sela-sela blusukan Kapolda, tampak artis Nikita Mirzani yang ikut turun memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir. Sesekali Nikita dikerumuni warga yang ingin berselfie dengannya di lokasi banjir.

Setelah meninjau dua lokasi, rombongan langsung bertolak menuju lokasi ketiga yang berada di kawasan Kalideres Jakarta Barat. Di lokasi ini, Gatot melihat titik kumpul pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. 

Gatot mendengarkan keluhan warga korban banjir yang mengeluhkan keperluan logistik hingga tenda untuk tempat bernaung. "Tadi mereka minta tenda, nanti kita dari Polda akan tambah tenda di sini. Kemudian ada yang minta selimut nanti akan kita bantu juga selimut nanti ya," ungkapnya.

Gatot menyebut akan berdiskusi dengan instansi terkait untuk menyampaikan keluhan-keluhan warga yang terkena dampak banjir. Di mana hari ini Gatot sudah mendengarkan keluhan-keluhan warga dari tiga lokasi banjir berbeda.

Selain itu, Gatot mengimbau masyarakat agar turut membantu korban yang terkena dampak banjir. Menurut Gatot, masih banyak korban yang membutuhkan bantuan.

"Yang pertama masyarakat masih membutuhkan tenda untuk pengungsian, kedua masyarakat masih membutuhkan bantuan tambahan logistik. Jadi kita mengimbau kalau ada warga masyarakat yang memang peduli terhadap masalah banjir ini, silakan masyarakat di sini juga memerlukan bantuan-bantuan dan sumbangan bagi masyarakat untuk mengurangi beban dari pada masyarakat kita yang terdampak banjir ini," paparnya.