أنشرها:

JAKARTA - Harapan bangkit tentu ada. Namun keinginan dan motivasi saja tak cukup bagi Manchester United untuk bangkit dengan mengalahkan Brentford di Premier League Inggris, Sabtu, 19 Oktober 2024 malam WIB. Badai cedera pemain kembali menghantam MU yang jelas merepotkan manajer Erik ten Hag yang terancam kehilangan jabatan.

Problem berat yang menghantui Ten Hag. Saat berupaya mengamankan jabatan di MU, dirinya malah kehilangan sebagian pemain pilar yang dihantam cedera.

Terakhir, gelandang Manuel Ugarte yang mengalami cedera saat memperkuat Uruguay di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Sebelumnya, Leny Yoro, Joshua Zirkzee, dan Matthijs de Ligt, sudah lebih dulu menepi.

Bahkan Yoro belum melakukan debut sejak direkrut MU karena mengalami cedera metatarsal yang membuat dia absen selama tiga bulan. Namun kondisi Zirkzee membaik dan berpeluang menjadi pilihan pertama di lini depan dan Rasmus Hojlund bakal duduk di bench. Begitu pula Garnacho yang berpeluang menjadi starter.

Sementara bek Noussair Mazraoui yang mulai menunjukkan konsistensi sejak pindah dari Bayern Munchen bersama De Ligt bakal beristirahat. Dirinya mengalami apa yan disebut palpitasi pada jantung, yaitu kondisi detak jantung lebih cepat dari biasanya.

Belum lagi, Kobbie Mainoo, Mason Mount hingga Alejandro Garnacho yang diragukan tampil. Sementara, bek Luke Shaw masih rutin didera cedera. Bek tengah Harry Maguire pun hampir dipastikan belum pulih dan absen di laga tersebut.

Kondisi MU yang timpang menjadikan Ten Hag harus bekerja keras memutar otak agar tetap bisa menurunkan skuad terbaik saat menghadapi Brentford. Tak ada pilihan lain bagi eks pelatih Ajax Amsterdam ini bila tak ingin dipercepat rencana pemecatan dengan memenangkan laga tersebut.

Ya, Ten Hag pantas waswas. Meski salah satu calon pelatih yang berpeluang menggantikannya, Thomas Tuchel, sudah mendapat pekerjaan baru sebagai manajer tim nasional Inggris, namun bukan berarti MU tak punya stok kandidat manajer baru.

Asisten manajer Ruud van Nistelrooy sudah layak menggantikan Ten Hag. Bahkan Sir Jim Ratcliffe secara tidak langsung sudah melakukan pendekatan dengan Zinedine Zidane.

Posisi MU memang mengkhawatirkan setelah hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan di kompetisi domestik. Kekalahan memalukan dari Liverpool dan Tottenham Hotspur dengan skor sama 3-0 di Old Trafford telah mengirim The Red Devils ke peringkat 14. Posisi terburuk setelah kompetisi berubah menjadi Premier League.

Kini, Ten Hag berharap bisa menghapus tren buruk itu. Bagaimana tidak, MU tak pernah menang selama lima laga terakhir di berbagai kompetisi, termasuk dua laga di Liga Europa.

Saat melawan Porto, mereka sudah unggul 2-0. Namun Porto mamu mengejar ketinggalan dan bahkan membalikkan keadaan. Beruntung Maguire menyelamatkan MU dengan mencetak gol di injury time yang mengubah skor menjadi 3-3.

Sementara, manajer Brentford Thomas Frank menyatakan striker Yoane Wissa sudah bisa dimainkan. Sebelumnya Wissa absen selama empat pertandingan karena cedera engkel yang dialaminya saat melawan Manchester City.

Beruntung ada jeda kompetisi karena pertandingan tim nasional sehingga Wissa punya waktu memulihkan kondisinya. Alhasil, dia sudah bisa bermain saat melawan MU bila sepenuhnya fit.

"Semua pemain yang tampil di laga terakhir bisa kembali bermain. Pemain dalam kondisi fit dan bugar. Wissa sudah kembali berlatih. Ini tentu hal yang positif," kata Frank.

Lebih lanjut, dia menuturkan, "Namun saya harus benar-benar memastikan dia sudah siap untuk pertandingan Sabtu atau mungkin masih terlalu dini untuk menurunkannya."


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)