AS Roma Pantas Waspadai Bayer Leverkusen di Semifinal Liga Europa
Striker AS Roma Paulo Dybala saat merayakan gol di sebuah pertandingan. (X/@OfficialASRoma)

أنشرها:

JAKARTA - AS Roma sangat memperhitungkan Bayer Leverkusen, lawan kuat di semifinal Liga Europa. Bahkan pelatih Daniel De Rossi menyatakan Leverkusen merupakan tim yang pantas diwaspadai.

Roma menjadi salah satu kejutan yang bisa menembus semifinal Liga Europa. Performa gemilang I Giallorossi tidak terlepas dengan pergantian pelatih yang tepat.

De Rossi, sang ikon klub saat menjadi pemain, menggantikan Joe Mourinho yang diberhentikan. De Rossi ternyata mampu memenuhi ekspetasi dengan membawa Roma ke peringkat lima klasemen Serie A Italia.

Tim juga menjaga peluang merebut peringkat empat agar bisa berkompetisi di Liga Champions musim depan.

Perjalanan I Lupi di Liga Europa pun tak mudah. Mereka menyingkirkan Feyenoord di babak knockout playoffs.

Selanjutnya, Paulo Dybala dkk mengalahkan Brighton and Hove Albion. Terakhir, Roma mengatasi AC Milan dalam duel sesama tim Serie A di babak perempat final.

Sukses menyingkirkan Milan membawa Roma bertemu Leverkusen yang kini menjadi favorit juara setelah tersingkirnya LIverpool.

Laga yang bakal tak mudah bagi Roma. Apalagi, Leverkusen sudah memastikan titel Bundesliga Jerman sehingga sepenuhnya fokus di Liga Europa.

Pada duel pertama di semifinal, tim asuhan De Rossi bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Leverkusen di Stadion Olimpico, Jumat, 3 Mei 2024 dini hari WIB.

De Rossi sepenuhnya mewaspadai pasukan Xabi Alonso yang disebutnya sebagai tim yang memang harus ditakuti karena belum pernah kalah musim ini.

"Semuanya memang pantas ditakuti. Cara mereka bermain dan mereka memiliki rekor tak terkalahkan yang sangat panjang," kata De Rossi.

"Saya sangat menghormati pelatihnya. Banyak hal yang memang harus ditakuti. Salah satunya rekor tak terkalahkan mereka. Bahkan mereka selalu bangkit meski tertinggal lebih dulu," ujar dia lebih lanjut.

Menurut De Rossi Leverkusen menunjukkan sebagai tim yang pantang menyerah sampai menit terakhir. Ini yang menjadikan Roma tak boleh lengah sebelum pertandingan usai.

"Selain kuat dan bermain bagus, mereka tetap bermain ulet dengan semangat tinggi sampai menit terakhir. Ini membuat mereka yang harus ditakuti," kata De Rossi.

"Dalam banyak pertandingan, tim bisa mencetak gol di menit terakhir. Kami pun pernah melakukannya. Ini semua tergantung mentalitas dan kekuatan fisik," ucapnya.

Leverkusen merupakan salah satu tim paling konsisten di Eropa. Mereka tidak hanya mencatat rekor tanpa pernah kalah di berbagai kompetisi tetapi Leverkusen sudah memastikan titel Bundesliga sebelum kompetisi berakhir.

De Rossi menyebut Leverkusen sebagai tim yang solid dan punya kelebihan soal fisik. Roma, menurut dia, tidak hanya fokus pada satu atau dua pemain karena punya tim dengan pemain yang berkualitas.

"Mereka punya banyak pemain yang kuat yang menjadikan tim sangat kuat dan solid. Mereka secara fisik juga kuat," tutur dia.

"Pemain seperti [Florian] Wirtz, Alex Grimaldo dan [Patrik] Schick tak bisa diremehkan.[Victor] Boniface juga pemain yang bagus dan kuat. Penggantinya pun tidak kalah bagus," ujar De Rossi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)