JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih memeriksa Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat malam, 14 April. Dia bersama delapan orang lainnya masih dimintai keterangan oleh penyidik.
"Penyidikan serra pemeriksaan para pihak masih berlangsung," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu, 15 April.
Selain itu, Ali bilang administrasi penyelidikan dan penyidikan masih dipersiapkan. Sehingga, masyarakat diminta bersabar menunggu pengumuman tersangka dan uraian pemberian suap yang terjadi.
Sebelumnya, Yana terjaring operasi senyap KPK pada Jumat malam, 14 April. Dia ditangkap bersama delapan orang lainnya, termasuk pejabat dari Dinas Perhubungan Kota Bandung.
KPK menyebut OTT ini berkaitan dengan suap program smart city. Yana diduga melakukan penerimaan terkait pengadaan CCTV dan jaringan internet.
Hanya saja, komisi antirasuah belum memerinci soal penangkapan ini. Penyebabnya, Yana dan pihak yang kena OTT masih diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK.
Sebagai informasi, Yana dilantik sebagai Wali Kota Bandung pada 18 April 2022. Ia awalnya mengisi jabatan Oded M. Danial yang meninggal dunia pada 10 Desember 2021.
Dia memulai karir politiknya di Partai Gerindra pada 2018. Saat itu Yana maju menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung bersama Oded M. Danial dan terpilih.
另请阅读:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)