Osimhen Menangkan Galatasaray, Tottenham Telan Kekalahan Pertama di Liga Europa
JAKARTA - Tottenham Hotspur menelan kekalahan di laga tandang Liga Europa. Dalam duel di Stadion RAMS Park, Istanbul, Jumat, 8 November 2024 dini hari WIB, Galatasaray menaklukkan Tottenham 3-2 lewat brace striker Victor Osimhen.
Tottenham menelan kekalahan pertama di Liga Europa. Setelah melakukan start mengesankan dengan meraih kemenangan pada tiga pertandingan pertama sehingga bertengger di papan atas klasemen sementara, Tottenham akhirnya harus kehilangan tiga poin.
Hasil yang mengecewakan karena Tottenham memiliki modal bagus saat menyambangi markas klub elite Turki itu. Ya, The Lilywhites sukses menghantam tim kuat Manchester City 2-1 di Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Performa gemilang Tottenham berlanjut di kompetisi Premier League Inggris dengan menghancurkan Aston Villa 4-1.
Hanya saja, rekor mengesankan itu terhenti saat Tottenham menghadapi Galatasaray. Meski tertinggal 3-1 di babak pertama, namun Tottenham sempat bangkit di babak kedua.
Namun, klub London Utara itu kemudian kehilangan striker muda Will Lankshear yang mendapat kartu kartu merah di menit 60. Praktis, Tottenham kesulitan mengejar defisit gol meski masih bisa membobol gawang Galatasaray.
Kekalahan itu menjadikan Tottenham turun peringkat. Apalagi, kompetisi kasta kedua Eropa ini sangat ketat sehingga Son Heung-Min dkk akhirnya tertahan di peringkat tujuh dengan poin sembilan.
Mereka masih berada di zona aman untuk mendapatkan tiket otomatis lolos ke 16 besar Liga Europa. Sementara, Galatasaray naik ke posisi empat setelah mengantungi poin 10.
Dalam duel itu, Osimhen menjadi bintang Galatasaray dengan memborong dua gol. Namun Yunus Akgun yang membuka kemenangan setelah mencetak gol saat laga baru berjalan enam menit.
Keunggulan 1-0 Galatasaray memang tak bertahan lama. Tottenham berhasil menyamakan skor setelah Lankshear membobol gawang tuan rumah. Penyerang berusia 19 ini menuntaskan assist dari Brennan Johnson. Ini merupakan gol pertama Lankshear di tim senior sejak lulus dari akademi klub.
Hanya Galatasaray dengan cepat bangkit untuk kembali unggul. Di menit 31, Osimhen membawa tim asuhan Okan Buruk leading 2-1 setelah menyambut assist Dries Mertens.
Gol itu menjadikan adrenalin pemain Galatasaray naik dan mereka menekan pertahanan tim tamu. Hasilnya, Osimhen mencetak gol keduanya di menit 39. Lagi-lagi Mertens yang berperan dalam gol itu dengan memberikan assist kepada eks penyerang Napoli ini untuk mencetak brace. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Tottenham sesungguhnya mampu bangkit dan berharap bisa mengejar ketinggalan. Namun saat pasukan Ange Postecoglou melakukan tekanan, Lankshear menerima dua kartu kuning hanya dalam tempo tujuh menit. Kartu kuning kedua yang diterimanya berujung kartu merah di menit 60.
اقرأ أيضا:
Alhasil, Tottenham terpaksa bermain dengan 10 orang. Meski demikian, Galatasaray tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Sebaliknya, Tottenham masih bisa mencetak gol melalui Dominic Solanke yang menyambut umpan silang lewat tumit dari Pedro Porro di menit 69.
Skor berubah 3-2. Gol itu sempat memanaskan pertandingan karena Tottenham langsung bermain ofensif demi menambah satu gol lagi. Hanya saja usaha mereka gagal sehingga skor itu bertahan hingga akhir laga.