Jamaah Haji Sultra Meninggal di Tanah Suci Bertambah Jadi Tujuh Orang
KENDARI - Tim pendaftaran dan dokumen haji Reguler Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024 mendata hingga saat ini anggota jamaah haji yang wafat di Tanah Suci Makkah mejadi tujuh orang yang sebelumnya berjumlah enam orang.
"Tambahan satu orang haji yang wafat atas nama H.Ahmad Manga Lamponga asal Kota Kendari tergabung dalam kloter 28 UPG," kata Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Sultra, H. La Ode Mardangki, saat dihubungi di Kendari, Sabtu.
Mardangki menyebutkan tambahan satu orang haji Sultra yang wafat di Tanah Suci terjadi pada Kamis 4 Juli 2024 pukul 05.55 Waktu Arab Saudi.
Sebelumnya kata La Ode Mardangki, enam haji yang telah meninggal dunia yakni, H. Abdullah Amin asal Kabupaten Muna meninggal pada tanggal 15 Juni di Rumah Sakit Mina Al Wadi Arab Saudi yang tergabung dalam Kloter 31 UPG.
Kedua H. Anwar Pasolong asal Kabupaten Kolaka meninggal dunia pada 17 Juni di RS.Mina Arab Saudi tergabung dalam Kloter 33 UPG.
اقرأ أيضا:
Ketiga H. Lukman Sukiman bin Surumana asal Kota Kendari yang meninggal dalam perjalanan menuju RS.King Foishal Makkah pada 18 Juni tergabung dalam Kloter 28 UPG.
Keempat atas nama H. La Muda La Maindi asal Kota Baubau yang meninggal pada 26 Juni pukul 06.15 waktu Arab Saudi yang tergabung dalam Kloter 35 UPG.
Kelima atas nama Hj. Nurhana Tamme Lido asal Kabupaten Konawe meninggal pada 26 Juni pukul 13.15 waktu Arab Saudi di RS An Nour Makkah tergabung dalam Kloter 29 UPG.
Kemudian, keenam atas nama H. Sahuddin La Pasele asal Kabupaten Buton yang meninggal pada 28 Juni pukul 01.30 waktu Arab Saudi tergabung dalam Kloter 31 UPG Makassar.
"Semoga amal ibadah dan haji mabrur diterima di sisi Allah SWT, insya Allah, amiin," ujar La Ode Mardangki mewakili Kakanwil Kemenag Sultra.
Jamaah haji Sultra tahun 2024 sebanyak 2.122 orang yang tergabung dalam lima kloter yakni 28 UPG, 29, 31, 33 dan kloter 35 UPG.
Mardangki menyebutkan pemulangan jamaah haji Sultra Kloter 28 dari Tanah Suci pada 12 Juli 2024, tiba di Makassar pada 13 Juli, dan tiba di Kendari pada 14 Juli 2024.