KAI Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dengan Syarat IPK 3,5 Jadi Sorotan
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan S1 melalui program Management Trainee (MT) di berbagai bidang pekerjaan.
Adapun periode pendaftaran ini dibuka mulai 17 April hingga 22 April 2024 dengan latar belakang pendidikan yang dipersyaratkan yaitu S1 dengan jurusan yang telah ditentukan dan IPK minimal 3,5 (tiga koma lima) serta akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal "Unggul (A)" dari BAN-PT atau lembaga yang berwenang.
"KAI memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan berkarier di KAI melalui rekrutmen ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus Alam keterangannya kepada media, Jumat 19 April.
Joni merinci, pendidikan terakhir yang dibutuhkan yaitu S1 dengan jurusan Logistik, Statistik, Digital Bisnis, Teknik Informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi, Arsitektur, Manajemen Administrasi, Manajemen Bisnis, Matematika, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Hukum, Administrasi Pertanahan, Pertanahan, Manajemen Aset, Geodesi, Survei dan Pemetaan, Manajemen Informatika, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Supply Chain Management, Sipil Transportasi, Ilmu Komputer, Administrasi Bisnis, Akuntansi, dan Manajemen.
Pada kesempatan yang sama Joni juga mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai terhadap segala jenis bentuk yang terindikasi penipuan dengan mengatasnamakan rekrutmen KAI, serta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut.
اقرأ أيضا:
Joni menegaskan, rekrutmen KAI tidak dipungut biaya apapun, tidak menggunakan sistem refund, tidak melalui surat menyurat (fisik atau email), serta tidak bekerja sama dengan agen travel penyedia transportasi atau akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen ini.
“KAI berkomitmen melaksanakan rekrutmen ini dengan transparan berdasarkan pada tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk mewujudkan perkeretaapian indonesia yang makin maju,” pungkas Joni.