Ini Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Digunakan Banyak Negara
YOGYAKARTA - Terdapat beberapa indikator pertumbuhan ekonomi yang digunakan di berbagai kalangan dan negara. Salah satunya yaitu indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari produk domestic bruto (PDB).
Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Mengutip dari JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 1, NO. 2 OKTOBER 2017, pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian jangka panjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang dialami dunia belakangan ini.
Proses pertumbuhan ekonomi tersebut dinamakan sebagai Modern Economic Growth. Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai suatu proses pertumbuhan output perkapita dalam jangka panjang.
Hal ini berarti dalam jangka panjang, kesejahteraan tercermin pada peningkatan output perkapita yang sekaligus memberikan banyak alternatif dalam mengkonsumsi barang dan jasa, serta diikuti oleh daya beli masyarakat yang semakin meningkat.
Pertumbuhan ekonomi juga bersangkut paut dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Dapat dikatakan, bahwa pertumbuhan menyangkut perkembangan yang berdimensi tunggal dan diukur dengan meningkatnya hasil produksi dan pendapatan.
Kali ini kita bakal membahas terkait beberapa indikator pertumbuhan ekonomi yang banyak digunakan. Seperti apa. Simak penjelasan di bawah ini.
Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Banyak Digunakan
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
Untuk indikator pertama yang cukup populer ialah produk domestik bruto. Indikator ini merupakan nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu periode waktu tertentu. PDB merupakan kunci pertumbuhan ekonomi.
2. Pertumbuhan PDB
Indikator tingkatan keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari kenaikan PDB. Tingkatan pertumbuhan PDB mencerminkan transformasi persentase dalam nilai PDB dari satu periode ke periode yang lain. Perkembangan positif menampilkan perluasan ekonomi.
3. Investasi
Penanda tingkatan keberhasilan perkembangan ekonomi antara lain dilihat dari investasi. Tingkatan investasi, baik dalam wujud investasi pemerintah ataupun swasta, bisa menampilkan tingkat kepercayaan serta aktivitas ekonomi.
4. Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran mencerminkan seberapa banyak angkatan kerja yang tidak bekerja serta mencari pekerjaan. Penyusutan tingkat pengangguran umumnya berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi.
اقرأ أيضا:
5. Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita
Ini mengukur pertumbuhan rata-rata pemasukan per orang dalam suatu masyarakat. Kenaikan pendapatan per kapita dapat menunjukkan kenaikan kesejahteraan warga.
6. Ekspor Serta Impor
Kegiatan perdagangan internasional bisa mempengaruhi perkembangan ekonomi. Pertumbuhan ekspor dapat menunjang perkembangan ekonomi.
7. Konsumsi Rumah Tangga
Penanda perkembangan ekonomi yang cukup sering digunakan banyak negara yaitu konsumsi rumah tangga. Tingkatan konsumsi oleh rumah tangga bisa menandakan gambaran tentang kepercayaan konsumen serta kondisi perekonomian.
8. Produktivitas
Kenaikan produktivitas per jam kerja bisa menjadi sebuah indicator kalau suatu negara bakal menuju pada perkembangan ekonomi jangka panjang.
9. Indeks Harga Konsumen (IHK)
IHK mengukur transformasi harga barang serta jasa yang dikonsumsi secara luas oleh rumah tangga. Inflasi tersebut dipercaya bisa pengaruhi pertumbuhan ekonom di suatu negara.
10. Investasi Asing Langsung
Penanda pertumbuhan ekonomi terakhir yang kerap dipakai yaitu investasi dari luar negara. Masuknya modal asing bisa menunjang pertumbuhan ekonomi lewat investasi dalam infrastruktur serta industri.
Indikator-indikator ini kerap digunakan bersama-sama buat membagikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan ekonomi suatu negara. Penting buat memahami bahwa tidak ada satu indikator tunggal yang bisa mencakup semua aspek pertumbuhan ekonomi, serta analisis merata menyertakan gabungan indikator tersebut.
Jadi setelah mengetahui beberapa indikator pertumbuhan ekonomi yang banyak digunakan di beberapa negara, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!