Wali Kota Medan Bobby Nasution Ajak Warganya Kembangkan Program Masjid Mandiri
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak masyarakat khususnya umat Islam di daerah ini untuk ikut mengembangkan program masjid mandiri untuk memulihkan perekonomian umat.
"Pemko Medan saat ini memiliki program masjid mandiri. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun berperan memulihkan perekonomian umat dan membangun peradaban," kata Bobby Nasution dikutip Antara, Jumat, 29 Oktober.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution usai melakukan Safari Subuh dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, Ketua MUI Medan Hasan Maksum, Kakankemenag Medan Impun Siregar dan pejabat terkait di Masjid Asy Syafi'iyah Medan.
Wali Kota Medan mengatakan, Kota Medan memiliki 1.115 masjid. Jika seluruh masjid menjalankan program masjid mandiri, niscaya daerah ini lebih unggul dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.
Seperti diketahui, Pemko Medan telah menetapkan 16 kriteria masjid mandiri, di antaranya memiliki legalitas tanah atau bangunan, dan mempunyai usaha atau koperasi di masjid.
"Melalui masjid mandiri ini kita memiliki landasan kuat menopang atau menjalankan roda kehidupan menjadi lebih baik, dan mengikuti perkembangan zaman," kata Bobby Nasution.
Wali kota Medan juga mengapresiasi Badan Kenaziran Masjid (BKM) Asy Syafi'iyah, karena telah menerapkan dan menjalankan sebagian besar dari program masjid mandiri itu.
"Saya mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan dengan baik oleh BKM Asy Syafi'iyah, terkait program masjid mandiri," ujar Bobby Nasution.
Baca juga:
- BPBD DKI Jakarta Minta Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
- Mengapa Tes PCR Jadi Syarat Wajib Perjalanan? Satgas IDI: Vaksin Belum 100 Persen Efektif
- Polda Aceh Amankan 5 Orang Terkait Teror Penembakan Pos Polisi
- KPK Minta Pemberian Remisi Koruptor Tetap Pertimbangkan Rasa Keadilan Masyarakat
Sementara itu, Ketua BKM Asy Syafi'iyah, Edy Sofyan, mengatakan Masjid Asy Syafi'iyah yang berdiri sejak 1997 hingga kini terus berkembang memandirikan masjid, di antaranya uang hasil infaq dan sedekah disalurkan kepada yang berhak.
"Menyimpan uang di bank tidak jadi kebanggaan kami, tetapi bagaimana uang itu diproduktifkan bagi kemakmuran masjid. Sebab kami memiliki moto makmurkan masjid, masjid akan memakmurkan jemaah," katanya.
"Di Masjid Asy Syafi'iyah ini juga memiliki kegiatan penguatan ekonomi syariah, khususnya bagi warga sekitar masjid, dan kegiatan sosial lain yang sejalan dengan program masjid mandiri," ujar Edy.