Tak Gentar dengan Keunggulan Fisik Pemain Australia, Shin Tae-yong Indikasikan Timnas U-23 Tampil Menekan di Leg Kedua Kualifikasi Piala Asia
JAKARTA - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengindikasikan skuatnya akan tampil menekan saat bersua Australia pada laga leg kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan, Jumat.
Dikutip Antara dari keterangan PSSI, Shin meminta para pemainnya untuk lebih cepat merebut bola dari penguasaan lawan dan segera melancarkan serangan balik.
"Pemain mesti bisa memprediksi pergerakan lawan bahkan sebelum bola datang. Setelah itu, baru melakukan serangan balik," ujar juru taktik asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong juga menginstruksikan skuatnya agar tak gentar dengan keunggulan fisik Australia.
Indonesia sejatinya tidak kalah kualitas lantaran memiliki kecepatan serta kemampuan untuk melakukan umpan-umpan pendek.
"Australia memang mempunyai kelebihan dari segi fisik. Namun, kalau pemain bekerja keras sampai akhir dan menunjukkan performa terbaik, hasil pertandingan pasti lebih baik daripada leg pertama," tutur Shin.
Baca juga:
- Jelang Indonesia U-23 Vs Australia, Shin Tae-yong: Pertandingan Penting, Kami Harus Menang
- Jelang PSIS Semarang Vs Persib Bandung, Robert Alberts: Kami Harus Menang Supaya Tetap Jadi Tim Tak Terkalahkan
- Maafkan Elkan Baggott, Ketum PSSI: Membela Timnas Indonesia adalah Hak Semua Pemain
- Janji Kim Kurniawan Jelang Lawan Persib: Kalau Cetak Gol Saya Enggak akan Selebrasi
Pada laga leg perdana di Stadion Republican Central, Tajikistan, Selasa, 26 Oktober, timnas U-23 Indonesia takluk 2-3 kepada Australia.
Demi menunaikan target lolos ke Piala Asia U-23 2022, Shin sudah menuntaskan serangkaian persiapan usai laga leg pertama termasuk dengan menganalisis video lawan.
Shin pun menegaskan bahwa semua pemain dalam kondisi siap bertanding. Hanya saja, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menilai Witan Sulaeman dan kawan-kawan belum terlalu fasih bertanding di lapangan berumput sintetis.
"Namun saya berharap mereka terus beradaptasi dengan situasi karena itu penting untuk leg kedua," kata Shin.
Meski kalah pada pertemuan awal, skuat Garuda Muda masih berpeluang lolos ke Piala Asia U-23 2022. Syaratnya, Bagus Kahfi dkk menang minimal dengan keunggulan dua gol.
Andai Indonesia menang dengan jarak satu gol, pertandingan akan langsung berlanjut ke babak adu penalti tanpa perpanjangan waktu.