PDIP Kecam Aksi Pelemparan Bom Molotov di 2 Markasnya
JAKARTA - DPP PDIP Jawa Barat mengencam keras aksi pelemparan bom molotov di dua markas partainya. Sehingga PDIP meminta pihak kepolisian segera mengusut kasus ini.
"PDI Perjuangan mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di sekretariat PAC PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor," kata Ketua DPP PDIP Jawa Barat, Ono Surono dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu, 29 Juli.
PDI Perjuangan Jawa Barat, kata dia, menginstruksikan kepada seluruh kader Kabupaten Bogor untuk mengedepankan proses Hukum dalam mengungkap kasus ini. Bukan terpancing dengan aksi tersebut.
"Sebagai partai ideologis yang selalu berpegang pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan, aksi teror tersebut tidak akan dapat menyurutkan semangat juang Kader PDI Perjuangan," kata dia.
Baca juga:
Dalam kesempatan ini dia meminta seluruh kader untuk siap siaga mengantisipasi kejadian serupa. Yakni dengan melakukan penjagaan setiap rumah dan kantor sekretariat partai.
"Berkoordinasi dengan aparat pemerintah ditingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa/Kelurahan," kata dia.
Adapun sebelumnya terjadi aksi pelemparan 3 bom molotov di rumah kader sekaligus Sekretariat PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor pada Hari Selasa, 28 Juli 2020 pukul 03.37 dini hari.
Hari ini kembali terjadi pelemparan bom molotov di Sekretariat PDI Perjuangan Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang juga Rumah Kader PDI Perjuangan, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor, Sdr. Mu’ad Kalim.