Demi Atasi Banjir, Bobby Nasution Tambah Anggaran Pembebasan Lahan Sungai Bedera Medan Plus Minta Bantuan Pusat
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengambil kebijakan menambah anggaran pembebasan lahan untuk menormalisasi Sungai Bedera menjadi Rp45 miliar demi mengatasi banjir.
Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan awalnya pemkot setempat mengalokasi anggaran pembebasan lahan Sungai Bedera sebesar Rp35 miliar.
"Untuk itu, alokasi Rp10 miliar untuk Sungai Babura dialihkan ke Sungai Bedera. Makanya, alokasi untuk Sungai Bedera bertambah menjadi Rp45 miliar," ujarnya dikutip Antara, Minggu, 10 Oktober.
Kebijakan tersebut diambil oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution setelah berkoordinasi dengan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko di Jakarta pekan ini.
"Di pertemuan itu, pak wali kota menjelaskan ada alokasi anggaran Rp10 miliar lagi yang sebelumnya diproyeksikan untuk pembebasan tanah di Sungai Babura," kata Benny.
Akan tetapi, terang Benny, anggaran untuk Sungai Babura tidak bisa direalisasikan tahun depan, karena dibutuhkan anggaran total sebesar Rp1,3 triliun untuk pembebasan lahan.
Baca juga:
- Prabowo Memang Masih Juara di Survei Politik, Tapi Ada Tokoh-tokoh Baru yang Menguat untuk Pilpres 2024
- Update COVID-19 per 10 Oktober: Kasus Baru 894, Sembuh 1.584
- Menangi Laga Super Cepat dalam 30 Detik, Atlet Jatim Varadisa Ratu Gulat Baru di PON Papua
- Pujian Gubsu Edy ke Bobby Nasution, Langsung Respons Ini: Revitalisasi Lapangan Merdeka Bagus, Coba Dibantu Rp100 Miliar
Walau anggaran telah menjadi Rp45 miliar, lanjutnya, namun masih kurang Rp14 miliar lagi akibat total kebutuhan pembebasan lahan Sungai Bedera di wilayah Medan sebesar Rp59 miliar. Sedangkan pembebasan lahan Sungai Bedera di wilayah Deli Serdang mencapai Rp12 miliar.
"Itu lah yang kita mintakan dapat dialokasikan pemerintah pusat," jelasnya.
Pembebasan lahan normalisasi Sungai Bedera ini tidak bisa dilakukan di wilayah Medan saja, karena Sungai Bedera melintasi wilayah Deli Serdang.
"Kalau hilir Sungai Bedera di wilayah Deli Serdang tidak juga dibebaskan, maka normalisasi itu sia-sia. Airnya tetap tersumbat di Deli Serdang," ujar Benny.
"Mengatasi itu, Kementerian PUPR akan menambah anggaran normalisasi Sungai Bedera demi membantu biaya pembebasan lahan atau menyurati Pemprov Sumut agar mengalokasikan kekurangan anggaran," kata Benny.