Bertambah 8 Orang, Jumlah Kasus COVID-19 di Cirebon Menjadi 54 Orang
CIREBON - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat delapan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga kini total kasus aktif berjumlah 54 orang.
Setelah sehari sebelumnya tidak ada penambahan kasus, kali ini terdapat delapan kasus baru, demikian data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon yang dikutip di Cirebon, Minggu 10 Oktober.
Dengan adanya delapan penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru, maka saat ini kasus aktif di Kabupaten Cirebon terdata 54 orang.
Kasus aktif tersebut juga menjadikan Kabupaten Cirebon, kembali menjadi daerah yang tertinggi di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) dengan 54 kasus.
Baca juga:
- Stafsus Erick Thohir Sebut Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tambah Rp26,6 Triliun karena Berubah Desain
- Resmi Dipensiunkan, Dua Armada Pesawat Raksasa A380 Singapore Airlines Ditarik di Jalanan Umum untuk Dibongkar
- Promo Super Dahsyat PLN, Tambah Daya Listrik Cukup Bayar Rp201 Ribu
- Gudang Farmasi di RSAL Mintoharjo Benhil Ludes Dilalap Si Jago Merah, Ratusan APD Terbakar Tak Tersisa
Kemudian kasus aktif terbanyak kedua yaitu Kabupaten Majalengka dengan 54 kasus, selanjutnya disusul Kabupaten Indramayu 18 kasus, Kabupaten Kuningan 15 kasus, dan yang terendah berada di Kota Cirebon dengan tiga kasus.
Adanya delapan kasus baru tersebut, menjadikan Kabupaten Cirebon menjadi daerah dengan penyebaran kasus tertinggi, di mana selama masa pandemi COVID-19 terdapat 24.304 warganya telah terpapar.
Dari jumlah tersebut 888 orang meninggal dunia, 23.362 orang dinyatakan sembuh, dan 54 masih menjalani isolasi 32 orang isolasi di rumah sakit dan 22 isolasi mandiri.