Belum Dirapihkan, Puing Proyek KSD DKI Jakarta Masih Menutupi Trotoar
JAKARTA - Proyek Kegiatan Strategis Daerah (KSD) DKI Jakarta di wilayah Menteng menyisakan sampah dan material bangunan lainnya yang mengganggu aktivitas warga.
Camat Menteng, Edy Suryaman menilai, pengerjaan KSD tersebut harus memperhatikan hak masyarakat dalam hal kenyamanan ketika menggunakan trotoar.
Pasalnya, ada sejumlah proyek KSD di beberapa lokasi seperti pembangunan utilitas saluran air dan trotoar di Jalan Agus Salim dan Jalan Raden Saleh yang tersisa material puing pembangunan.
"Perbaikan sarana prasarana dan dampak dari kegiatan tersebut memang sangat kita rasakan. Ada beberapa material sisa yang tidak bisa terangkut semua," kata Camat kepada wartawan, Sabtu 9 Oktober.
Guna mengatasi sisa-sisa material yang tidak diangkut, Camat meminta bantuan dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk pembersihan dan pembenahan.
"Jadi memang, mengganggu tali-tali air ini bisa dirapikan kembali," ucapnya.
Baca juga:
Camat mengatakan, sebelum pengerjaan proyek KSD DKI Jakarta dilakukan, pihak kontraktor datang ke kantor kecamatan untuk meminta izin dan menyampaikan akan segera membersihkan materian sisa-sisa proyek KSD.
"Kami sudah sampaikan ke mereka untuk bisa menjaga kembali, mengembalikan kembali keadaan yang seperti semula. Kadang ada puing, ada semen dan ada bekas pecahan batu yang tersisa di trotoar," katanya.