Rusia Undang Taliban ke Pertemuan Internasional, Bicara Tentang Perdamaian
JAKARTA - Rusia akan mengundang perwakilan Taliban ke pertemuan internasional tentang Afghanistan yang digelar di Moskow pada 20 Oktober mendatang.
Hal ini disampaikan perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin, Zamir Kabulov, di Afghanistan pada Kamis, 7 Oktober. Kabulov tidak menjelaskan lebih lanjut rencana tersebut.
Rusia --dilansir ari Reuters melalui Antara-- menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Afghanistan pada Maret lalu yang menghasilkan pernyataan bersama dengan Amerika Serikat, China dan Pakistan agar pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan mencapai perjanjian damai dan menekan kekerasan.
Pernyataan itu juga mendesak Taliban untuk tidak melancarkan serangan apa pun selama musim semi dan musim panas.
Semenjak AS dan sekutunya membawa pulang pasukan mereka setelah 20 tahun berada di Afghanistan, Taliban langsung mengambil alih kekuasaan dan pemerintah sebelumnya runtuh.
Rusia khawatir tentang kemungkinan jatuhnya wilayah yang lebih luas dan kemungkinan menyusupnya kelompok milisi ke negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, yang dianggap Moskow sebagai penyangga pertahanan bagi wilayah bagian selatan mereka.
Baca juga:
- Diplomatnya Dituduh Sebagai Mata-mata dan Diusir NATO, Pejabat Rusia Sebut Moskow akan Membalas
- Setelah Pangkalan Militer Ultra Moderen, Rusia Bakal Bangun Armada Angkatan Laut di Kutub Utara
- Bulan Depan Sulteng Masuk Musim Hujan
- BMKG Minta Komitmen Pemda dalam Aksi Mitigasi dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
Pascapengambilalihan oleh Taliban, Moskow menggelar latihan militer di Tajikistan dan memperkuat peralatan mereka di pangkalan militer di negara tersebut.
Putin pada Kamis juga menelepon Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon untuk membahas situasi keamanan seputar perkembangan terkini di Afghanistan, demikian pernyataan kepresidenan Tajikistan.