Cegah Banjir di Aceh Barat, BPBD Keruk Sampah dan Bangkai Kapal di Sungai Lueng Aneuk Ayee

ACEH BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mengerahkan alat berat ekskavator membersihkan saluran air (drainase) dan sungai kecil Lueng Aneuk Ayee di Meulaboh. 

"Pengerahan alat berat ini menindaklanjuti perintah Bupati Aceh Barat agar BPBD segera mengatasi banjir di perkotaan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat DR Mukhtaruddin di Meulaboh, Aceh Barat, Antara, Minggu, 3 Oktober kemarin.

Ia mengatakan alat berat yang didatangkan di kawasan pusat Pasar Meulaboh tersebut, sebagai upaya untuk mengangkat tumpukan sampah termasuk bangkai kapal nelayan, yang selama ini berada di dalam sungai. Adanya timbunan ini diduga penyebab banjir.

“Alhamdulillah, setelah dilakukan pembersihan, genangan air di perkotaan berangsur surut dan tidak lagi menggenangi jalan raya dan pemukiman warga,” kata Mukhtaruddin.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengerahkan alat berat ke muara sungai di kawasan Desa Ujong Kalak Meulaboh, guna melakukan pengerukan muara untuk melancarkan pembuangan air ke laut lepas.

"Saat ini kondisi sudah normal, tidak ada genangan banjir di pusat perkotaan termasuk rumah warga,” kata Mukhtaruddin menambahkan.

Meskipun demikian, BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan khususnya di musim hujan saat ini.   

Ia juga mengimbau warga tidak membuang sampah di sembarangan tempat guna menghindari genangan air saat hujan tiba.