Jambi Mundur dari Basket 5x5 PON Papua akibat Kesulitan Dana, Perbasi: KONI yang Lebih Paham Persoalan Ini
JAKARTA - PP Perbasi menyerahkan keputusan mundurnya Provinsi Jambi dari cabang olahraga bola basket putri 5x5 PON XX Papua ke KONI, baik itu KONI daerah maupun KONI Pusat.
"Di PON Papua, kami hanya sebagai pelaksana teknis. Terkait persoalan ini, KONI Pusat dan KONI Daerah-lah yang lebih paham," ujar Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Danny mengaku belum mengetahui alasan Jambi memutuskan batal menjadi peserta kompetisi bola basket 5x5 PON Papua.
Namun, dari informasi yang beredar, Jambi diduga absen karena kesulitan dana.
Hal tersebut sempat disampaikan technical delegate bola basket 5X5 PON XX Papua Abdul Rozak kepada Antara.
Abdul, yang juga Kepala Bidang Pertandingan PP Perbasi, mengatakan bahwa pelatih tim bola basket putri PON Papua sempat meneleponnya dan mengaku sulit berangkat ke PON lantaran persoalan biaya.
Cabang olahraga bola basket 5X5 putri diikuti delapan tim yang dibagi ke dalam dua grup, yaitu Pool X dan Pool Y.
Baca juga:
- Diawali Pemukulan Tifa, Yenny Wahid Buka Pertandingan Panjat Tebing PON XX Papua
- PON XX Diharapkan Pacu Pengembangan Sport Tourism di Papua
- Jumlah Penonton Sepak Bola di PON XX Papua Dibatasi, Cuma 25 Persen dari Kapasitas Stadion
- Kirab Api PON XX Papua dimulai dari Sorong, Diarak Ronny Wabia dan Ortizan Solossa Menuju Bandara Domine Eduard Osok
Pool Y beranggotakan Papua, Jambi, Sulawesi Selatan dan Jakarta. Namun, dengan mundurnya Jambi, maka grup ini hanya beranggotakan tiga tim.
Sementara Pool X berisi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali.
Pertandingan cabang olahraga bola basket 5x5 putra dan putri akan berlangsung mulai Rabu, 29 September 2021 di Mimika Sport Complex, Mimika.