Jumlah Penonton Sepak Bola di PON XX Papua Dibatasi, Cuma 25 Persen dari Kapasitas Stadion
JAKARTA - Ketua panitia pelaksana (panpel) cabang olahraga sepak bola PON Papua, Rocky Bebena mengatakan, sesuai edaran Kemenpora tertanggal 22 September, penonton yang menyaksikan langsung pertandingan sepak bola hanya sebanyak 25 persen dari kapasitas stadion dan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Pertandingan sepak bola PON XX yang mulai digelar Senin, 27 Septmber, diawali big match antara tuan rumah Papua dengan juara bertahan Jawa Barat, di Stadion Mandala Jayapura.
"Penonton bisa menyaksikan pertandingan secara langsung dengan datang ke stadion, namun jumlahnya terbatas karena saat ini masih pandemi COVID-19," kata Ketua Panpel sepak bola, Rocky Bebena melansir Antara.
Dari edaran Kemenpora 22 September, penonton hanya diperbolehkan 25 persen dari jumlah kapasitas stadion, maka dengan kapasitas Stadion Mandala yang sebesar 18 ribu, yang diizinkan masuk ke stadion hanya sekitar 5000 penonton.
Rocky yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI itu menyebutkan untuk mendapatkan tiket masuk stadion dapat diakses via online melalui aplikasi Tiket.Com dan juga secara off line.
“Tiket bisa diperoleh dari tiket.com karena sudah bekerja sama PB PON dan juga Sub PB PON, yang menyediakan 60 persen tiket sedangkan sisanya 40 persen dapat diperoleh secara offline, " ungkap Rocky.
Baca juga:
Rocky menegaskan, walaupun penonton sudah mendapatkan tiket masuk stadion tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan, yakni melalui pemeriksaan swab antigen, pengukuran suhu badan dan tetap memakai masker.
Aturan ini, kata Rocky tidak hanya berlaku di Stadion Mandala, Kota Jayapura tetapi juga berlaku di Stadion Mahacandra Uncen dan Stadion Barnabas Youwe Sentani yang digunakan untuk pertandingan sepak bola PON XX.
“Protokol kesehatan pasti ketat, soal jumlah penonton juga semua sama, yakni hanya 25 persen dari kapasitas stadion," tambah Rocky Babena.