Kalimantan Barat Raih Dua Medali Emas dan Dua Perunggu di Ekshibisi PON Papua
PON PAPUA (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kontingen Kalimantan Barat meraih dua medali emas dan dua perunggu di cabang olahraga ekshibisi pada Pekan Olahraga (PON) XX Papua.

Ketua Kontingen PON XX Papua Cluster Mimika, Suhadi SW saat dihubungi di Mimika, Minggu, mengatakan cabang olahraga yang menyumbang medali itu yakni ekshibisi triathlon, e-sport dan hapkido.

"Ketiga cabang olahraga ini walaupun dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional ke-20 Papua, namun tidak masuk dalam perhitungan perolehan, medali PON XX Papua, tetapi nantinya akan dimasukkan pada cabang olahraga PON mendatang," ungkapnya.

Adapun nama atlet yang meraih medali tersebut, yakni Sandia Arum atlet hapkido pada ekshibisi kali ini meraih medali emas, pada nomor Daeryun putra kelas under 54, setelah dalam final mengalahkan atlet Aceh Yulianto.

Sementara itu Anisa Puspita Sari atlet hapkido putri meraih medali perunggu, nomor daeyun putri kelas under 72 kilogram, dalam semifinal yang bersangkutan berhasil mengalahkan atlet Lampung atas nama Ida Ayu Komang. Demikian juga di cabang olahraga e-sport Kalbar berhasil meraih medali emas setelah dalam final mengalahkan Jawa Tengah.

Sementara itu di cabang olahraga triathlon Kalbar menurunkan dua atlet, satu putra dan satu atlet putri, dimana atlet putri Trias berhasil mempersembahkan medali perunggu.

Suhadi menambahkan, walaupun cabang olahraga ini tidak diperhitungkan dalam perolehan medali PON, namun pelaksanaannya sama dengan pelaksanaan PON.

"Kami bangga memiliki atlet-atlet berprestasi yang mampu mengangkat nama Kalbar di kancah nasional dengan mengibarkan panji-panji olahraga Kalbar di tanah Papua. Mereka ini merupakan aset masa depan Kalbar untuk PON XXI Aceh dan Sumatera Utara," ujarnya dikutip dari ANTARA.

Dalam mengikuti ekshibisi ini dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan, Kalbar hanya menurunkan empat cabang olahraga, yakni traithlon, e-sport, hapkido dan sambo. "Dengan mengikuti ekshibisi ini, minimal kami telah mengetahui kekuatan lawan pada PON XXI mendatang dan sekaligus uji mental dan uji kemampuan bagi atlet-atlet kami, ke depan tentunya KONI Kalbar akan memberikan perhatian yang lebih serius dalam pembinaannya," kata Suhadi.