Gempa 6.0 Magnitudo Guncang Melbourne, KJRI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
JAKARTA - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 6.0.
"KJRI Melbourne segera menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia dan hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban gempa," kata pihak KJRI Melbourne dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Antara, Rabu, 21 September.
Berdasarkan data KJRI Melbourne, terdapat sekitar 17.500 WNI yang menetap di wilayah akreditasi KJRI Melbourne --yang mencakup negara bagian Victoria dan Tasmania.
KJRI Melbourne juga menyebutkan sejumlah nomor kontak yang bisa dihubungi oleh para WNI yang berada di Kota Melbourne, jika memerlukan bantuan, yaitu: +61 477007075 (Hotline KJRI Melbourne), +61 414252564 (Budi Winarto), +61 433919884 (Alfons) dan +61 426638351 (Sugihartono)
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,0 terjadi di dekat Melbourne, Australia, pada Rabu. Menurut Geoscience Australia, pusat gempa berada di dekat Kota Mansfield, sekitar 200 kilometer timur laut dari Melbourne, dengan kedalaman 10 kilometer, seperti diberitakan oleh Reuters.
Baca juga:
- Gempa Bumi Magnitudo 6.0 Guncang Australia, Wali Kota Lari Keluar Rumah untuk Menyelamatkan Diri
- Kasal Laksamana TNI Yudo Margono: Harus Berani Tampil Paling Depan, Bukan Jadi Pengikut
- Wapres Tekankan Pendekatan Kesejahteraan dan Dialog untuk Papua dan Papua Barat
- Wapres 'Keseleo' Panggil Laksamana Yudo Margono Panglima TNI, Istana: Kalau Tak Berdampak Baik, Jangan Diseriusi
Stasiun radio 3AW mengunggah gambar puing-puing berserakan di jalan-jalan Melbourne yang dikaitkan dengan gempa.
Masyarakat di wilayah utara Kota Mansfield juga menuliskan di media sosial bahwa jaringan listrik di tempat mereka padam.
Badan meteorologi setempat menyebutkan tidak ada ancaman tsunami di daratan, pulau, atau wilayah Australia.