Wapres Ma'ruf Bawa Kabar Baik! Pemerintah Siapkan 2 Kawasan di NTB, Bangun Industri Halal
JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan pembangunan dua kawasan industri halal (KIH) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Tengah dipersiakan pengembangan dua KIH di Nusa Tenggara Barat," kata Wapres Ma’ruf dalam pembukaan Indonesia Sharia Summit 2021 melalui konferensi video, Jakarta, Antara, Rabu, 22 September.
Pembangunan KIH merupakan salah satu upaya pemerintah bersama Bank Indonesia dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah.
"Pemerintah telah melaksanakan berbagai inisiatif strategis dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi syariah," tambahnya.
Inisiatif tersebut ialah penguatan halal assurance system melalui penetapan tanpa tarif bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dan penetapan KIH.
Baca juga:
- Wapres Tekankan Pendekatan Kesejahteraan dan Dialog untuk Papua dan Papua Barat
- Wapres 'Keseleo' Panggil Laksamana Yudo Margono Panglima TNI, Istana: Kalau Tak Berdampak Baik, Jangan Diseriusi
- Konten 'Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' Berbuntut Panjang, Menko Luhut Polisikan Haris Azhar-Fatia Maulidianti
- PKS Sewot Luhut Ditunjuk jadi Ketua Gernas BBI, Nilai Jokowi Kurang Percaya Menteri Parpol Pengusung
Hingga saat ini, telah terdapat tiga KIH yang terbentuk terintegrasi dengan kawasan industri.
Ketiga KIH tersebut ialah Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Banten, Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Bintan Inti Halal Hub di Bintan, Kepulauan Riau.
Sementara itu, pemerintah juga sedang mempersiapkan pembangunan KIH di Kawasan Industri Batamindo, Batam; Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta; dan Kawasan Industri Surya Borneo, Kalimantan Tengah.
"Melalui pembentukan KIH diharapkan akan tercipta ekosistem produk halal dalam satu kawasan. Selain itu, juga menjadi tantangan kita adalah mengisi kawasan industri halal dan menarik pelaku usaha termasuk UMKM menjadi bagian dari ekosistem KIH," ujar Wapres Ma'ruf.