Konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja Getol Bisnis Rumah Sakit, Omni Hospitals Miliknya Mau Akuisisi Pengelola RS Grha Kedoya
JAKARTA - Pengelola Rumah Sakit Omni Hospitals, PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (SAME) akan mengakuisisi PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK). Pihak Omni Hospitals menyatakan, langkah akuisisi ini sudah dalam tahap negosiasi.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis 9 September, manajemen Sarana Meditama mengatakan bakal membeli mayoritas atau sekitar 66 persen saham Kedoya. Rencana akuisisi ini bertujuan untuk memperluas kegiatan usaha SAME di Indonesia.
Sebagai informasi, pada akhir 2020 lalu, PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) alias Emtek mengakuisisi 4.241.000.000 saham atau setara dengan 71,88 persen keseluruhan SAME. Emtek adalah perusahaan milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatamdja, salah satu orang terkaya di Indonesia.
Emtek membeli saham SAME dengan harga Rp137 per lembar saham saat itu. Sehingga total dana yang dikeluarkan perseroan untuk akuisisi sebesar Rp581 miliar.
Baca juga:
- Emtek, Perusahaan Milik Konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja Berhasil Raup Laba Rp264 Miliar, dari Sebelumnya Rugi Rp210 Miliar
- Omni Hospitals Bakal Beli Rumah Sakit Milik Emtek Group, Senilai Rp1,25 Triliun
- Grab hingga Anthony Salim Jadi Pemegang Saham, Emtek Milik Konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja Mau Jadi Apa?
Adapun Kedoya Adyaraya merupakan perusahaan yang bererak di bidang aktivitas rumah sakit. Saat ini, Kedoya Adyaraya mengelola RS Grha Kedoya yang berlokasi di Jakarta Barat dan RS Grha MM2100 yang berlokasi di Bekasi.
RSGK baru saja menggelar initial public offering (IPO) dengan melepas 185.94 juta saham di harga Rp1.720 per saham. Dalam aksinya ini, Kedoya Adyaraya meraup dana segar sebesar Rp319,82 miliar.