Paralimpiade Tokyo 2020, Leani/Khalimatus Sabet Medali Emas Kalahkan China

JAKARTA – Berhasil mengalahkan pasangan China, Cheng Hefang/Ma Huihui di partai final, pasangan ganda putri Indonesia, Leani/Khalimatus, meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Yoyogi National Gymnasium, Sabtu 4 September Leani/Khalimatus sejak awal permainan sudah memimpin lawan mereka.

Beberapa kali smash keras Khalimatus membuat pasangan China kerepotan. Begitu juga dengan permainan depan net yang diperagakan Leani yang beberapa kali berbuah poin.

Leani/Khalimatus unggul 11-9 di interval permainan pertama. Setelah jeda, pasangan China berhasil menemukan cara untuk menyusul ketertinggalan poin. Mereka berusaha memperlambat tempo dengan melakukan penempatan bola yang jauh dari tekanan.

Meski sempat hampir terkejar, namun Leani/Khalimatus tetap unggul di permainan pertama dengan skor 21-18. Sementara di set kedua, Leani/Khalimatus kembali dengan permainan menyerang mereka.

Pasangan ganda Indonesia tak terkejar dan kembali unggul di interval set kedua dengan 11-19. Keunggulan ini terus mereka jaga, sementara itu pasangan China sulit keluar dari tekanan hingga melakukan beberapa kesalahan sendiri.

Leani/Khalimatus terus menjauh hingga unggul 17-12. Perlahan tapi pasti pasangan Indonesia terus menambah perolehan poin. Leani/Khalimatus menyudahi perlawanan pasangan China dan menutup gim kedua dengan 21-12.

Dengan ini, cabor para badminton tercatat menyumbangkan tiga medali dengan rincian satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. Raihan medali perak dan perunggu didapat dari nomor tunggal putra atas nama Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho.