Amankan Ketersediaan Vaksin COVID-19, 207 Ribu Dosis AstraZeneca Tiba di Tanah Air
JAKARTA - Indonesia kembali menerima 207 ribu dosis vaksin jadi COVID-19 dari AstraZeneca. Vaksin ini merupakan bantuan pemerintah Belanda dari skema bilateral.
"Pemerintah kembali mendatangkan vaksin untuk mengamankan ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 September.
Dengan datangnya ratusan ribu dosis vaksin COVID-19 hari ini, maka total vaksin yang sudah diterima dalam bentuk bulk maupun jadi berjumlah sekitar 220,4 juta dosis.
Johnny mengatakan, stok yang cukup dan distribusi cepat jadi kunci utama percepatan pemberian vaksin di tengah masyarakat. Alasan inilah yang membuat pemerintah terus mengupayakan stok vaksin lewat berbagai cara seperti kerja sama bilateral maupun multilateral.
Ia juga mengatakan vaksinasi perlu cepat dilaksanakan dan diperluas jangkauannya guna memperkuat pengendalian pandemi. Apalagi, vaksin COVID-19 jadi salah upaya penting untuk memulai hidup berdampingan dengan virus ini.
Hanya saja, Johnny mengingatkan masyarakat tetap harus melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Menurutnya, vaksin memang memberikan perlindungan terhadap virus tapi tetap harus dimaksimalkan dengan penggunaan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca juga:
- Buka Dialog dengan Istri Saiful Mahdi, Kemenkopolhukam Singgung Berbagai Langkah Hukum yang Bisa Diambil
- Wali Kota Mohammad Idris Depok Sudah Vaksinasi 537.091 Orang untuk Dosis Pertama, Baru Sepertiga dari Target
- Alasan Komnas HAM Kembali Tangani Dugaan Pelecehan Seksual dan Bullying Pegawai KPI Pusat: Ada Dugaan Pembiaraan
- Wanita Hamil yang Hilang saat Banjir Bandang Ngada Akhirnya Ditemukan dalam Keadaan Tewas, Suaminya Masih Dicari Tim Gabungan TNI-Polri dan SAR
"Penguatan ketersediaan stok dan percepatan distribusi vaksin secara tepat guna adalah kunci utama penanganan pandemi. Namun, masyarakat harus selalu mengingat bahwa untuk memaksimalkan hal itu, protokol kesehatan harus diperkuat dari mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ungkapnya.
Selain itu, Johnny juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif menangani pandemi dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini penting untuk penguatan pelacakan dan antisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi," tegasnya.
"Oleh karena itu, segera unduh dan gunakan PeduliLindungi untuk skrining kesehatan agar pemerintah dapat melakukan tracing dengan cepat. Masyarakat tidak perlu khawatir karena PeduliLindungi dijamin keamanannya dan akan terus dikembangkan serta dimutakhirkan," pungkas Johnny.