Mentalitas 'Gila' Ibrahimovic di Mata Saelemaekers: Teriak dan Mendorong Rekannya di Tempat Latihan
JAKARTA - Zlatan Ibrahimovic selalu memberikan segalanya dalam sesi latihan. Dan dia menuntut agar rekan satu timnya melakukan hal yang sama.
Penyerang AC Milan telah memainkan peran penting dalam membalikkan nasib Rossoneri sejak kembali ke klub itu di pertengahan musim 2019/20.
Dan peningkatan yang terjadi pada Il Diavolo Rosso bersama Ibrahimovic dapat dipahami jika melihat perilakunya di tempat latihan.
“Saya tidak pernah memiliki rekan setim seperti dia,” kata Alexis Saelemaekers kepada Tuttosport melansir MARCA, Kamis, 19 Agustus.
"Dia tidak mudah dilatih karena, setiap hari, dia memiliki mentalitas gila.
"Ibra selalu ingin semua orang mendapatkan yang terbaik dari diri mereka. Dia berteriak kepadamu dan mendorongmu untuk melampaui batasmu."
Musim ini, Ibrahimovic akan didampingi Olivier Giroud di lini serang AC Milan yang memulai kick-off akhir pekan ini.
Baca juga:
- Cristiano Ronaldo, Konglomerat Lapangan Hijau yang Punya Bisnis Beromzet Miliaran Euro per Tahun
- Tampilkan Kartun Messi dan Taliban, Majalah Charlie Hebdo: Mereka Lebih Buruk dari yang Kita Pikirkan
- Pilih Nomor Punggung 9 Usai Abraham ke AS Roma, Lukaku: Saya Senang dan Beruntung
- Locatelli Resmi Dipinjam Juventus Seharga Rp592 Miliar, Bayarnya Dicicil 3 Kali
Namun, pemain Prancis itu mengenakan kaus No. 9 yang jelas-jelas 'dikutuk' di Stadio San Siro. Sejak Pippo Inzaghi pensiun, nomor sembilan tidak ada yang menggunakannya lebih dari satu musim.
Alexandre Pato, Alessandro Matri, Fernando Torres, Gonzalo Higuain, dan Kryzstof Piatek hanya bermain separuh musim. Sementara Andre Silva, bermain satu musim namun dengan torehan gol minim.
“Dia (Giroud) memiliki profil yang mirip (dengan Ibrahimovic),” kata Saelemaekers. “Bukan dengan mentalitasnya, tetapi karena dia telah memenangkan banyak trofi.
“Giroud telah memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions. Sebagai pemain yang belum memenangkan apa pun, penting untuk memiliki pemain seperti ini untuk membantu.
"Mereka dapat mengajari kami cara menang dan mereka memiliki kepercayaan diri dan keyakinan untuk melakukannya. dia."