Masyarakat Jambi Diminta Waspada, 15-19 Agustus Ada Potensi Cuaca Ekstrem
JAKARTA - BMKG Kelas I Sultan Thaha Jambi mengingatkan warga Jambi mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Jambi pada 15-19 Agustus 2021.
Kepala BMKG Kelas I Sulthan Thaha, Ibnu Sulistyono merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang diakibatkan gangguan pola cuaca yakni sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatera.
"Terpantau adanya gangguan pola cuaca yaitu sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi (pertemuan angin), perlambatan kecepatan angin serta kondisi kelembaban atmosfer yang terpantau cukup basah (>70%) mengakibatkan potensi terbentuknya pumpunan awan hujan di wilayah Provinsi Jambi," kata Ibnu dilansir Antara, Minggu, 15 Agustus.
Baca juga:
- UNESCO Hapus Taman Nasional Salonga dari Daftar 'Bahaya' Warisan Dunia
- Peneliti Inggris Terkejut saat Ungkap Ritual Pra-perkawinan Hiu Basking
- Batal Beli Misil Anti-kapal Buatan AS untuk Jet Tempur F-15, Jepang Bikin Rudal Sendiri
- Karyawannya Gunakan Roti Hamburger dan Tortilla Kedaluwarsa, McDonald's Korea Minta Maaf
Kondisi tersebut mengakibatkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir disertai kilat dan angin kencang.
"Masyarakat di wilayah Provinsi Jambi diimbau untuk mewaspadai dampak yang dipicu oleh cuaca ekstrem tersebut," katanya.
BMKG mengingatkan kemungkinan dampaknya antara lain angin kencang, tumbangnya pohon, tumbangnya papan baliho, kerusakan atap rumah, terjadinya genangan maupun banjir dan tanah longsor serta berkurangnya jarak pandang.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui call center 0741 - 572161 , https://www.bmkg.go.id, follow Instagram : @BMKGJambi.