7 Kepala Suku di Papua Barat Dapat Bendera Merah Putih dari Pangdam: Kami Tetap NKRI

JAKARTA - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyerahkan bendera merah putih kepada sejumlah Kepala Suku yang ada di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Provinsi Papua Barat. Hal ini guna menanamkan rasa cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian touring merah putih yang dilaksanakan dalam menyambut hari kemerdekaan yang ke-76 Republik Indonesia.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, mengatakan pihaknya telah menyerahkan bendera merah putih kepada tujuh kepala suku yang mewakili suku-suku di Pegaf agar terus mengibarkan bendera merah putih di Pegaf karena merupakan bagian NKRI.

Bendera merah putih ini kata dia harus terus dikibarkan di tanah pegunungan arfak untuk kesejahteraan dan damai, sehingga anak cucu ke depannya dapat mencapai cita-cita masa depannya dengan baik.

"Prosesi penyerahan dan pengibaran bendera merah putih ini merupakan suatu kebanggaan dan penghargaan Kodam XVIII/Kasuari kepada para kepala suku yang ada di Pegaf," ucap dia dilansir Antara, Minggu, 15 Agustus.

Apri Indou, Kepala Suku Distrik Anggi, mengucapkan rasa terima kasih kepada Pangdam untuk bersama-sama melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih.

"Dengan ini kami menyatakan bahwa sampai kapanpun kami tetap NKRI," ujarnya menegaskan.

Setelah menerima bendera, tiga kepala suku tersebut langsung mengibarkan bendera merah putih di pegunungan Arfak sebagai rasa cinta terhadap NKRI.

Selain menyerahkan bendera, Pangdam juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dengan harapan dapat membantu kebutuhan hidup sehari-hari.