Butuh 1 Jam, Petugas Damkar Padamkan Kebakaran 6 Ruko di Singkawang Tengah
SINGKAWANG - Sebanyak enam rumah toko (ruko) di Jalan Setia Budi, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat terbakar pada Kamis, 12 Agustus malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran swasta Kota Singkawang dikerahkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa.
Ketua Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Mandiri Kota Singkawang, Jhoni Sun mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi yang menyebutkan adanya kebakaran sekitar pukul 18.00 WIB.
"Mendapat informasi tersebut, kita langsung meluncur ke lokasi bersama mobil damkar lainnya, sehingga api bisa dipadamkan sekitar 1 jam lebih," kata Jhoni dilansir dari Antara, Kamis malam.
Padatnya rumah penduduk ditambah banyaknya warga yang ingin menonton sedikit menyulitkan petugas damkar untuk memadamkan api.
"Maka dari itu, saya mengimbau bagi warga yang tidak berkepentingan, jangan terlalu dekat dengan lokasi kebakaran. Karena kita sebagai petugas pemadam kebakaran merasa sedikit terganggu sewaktu mau melakukan pemadaman," katanya.
Baca juga:
- Sayangkan Insiden Diplomat Nigeria, Kementerian Luar Negeri Kirim Dua Dirjen Temui Dubes Nigeria
- Kronologi Dugaan Penganiayaan Diplomat Negeria oleh Petugas Imigrasi
- Kemenkum HAM Klarifikasi Dugaan Kekerasan Petugas Imigrasi ke Diplomat Nigeria
- Kepala BNPB Buka Roadmap Pemerintah, Pengendalian COVID-19 Diubah dari Pandemi Jadi Endemi
Jhoni menduga, kemunculan api berasal dari samping pekong. Karena dari ruko tersebut terlihat kobaran api yang cukup besar.
"Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," katanya.
Salah satu korban, Antoni mengatakan, kejadian kebakaran baru diketahuinya sekitar pukul 19.00 WIB. "Saat itu saya sedang di dalam rumah, kemudian mendengar tetangga saya berteriak ada kebakaran," katanya.
Mendengar ada kebakaran, dia pun langsung keluar rumah dan melihat kobaran api sudah membesar. "Karena besarnya api, atap rumah saya sampai kena. Tapi sekarang sudah padam," ujarnya.
Dirinya pun langsung masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga. "Sebagian barang bisa diselamatkan, salah satunya baju tatung," demikian Anton.