Kisah Simone Biles di Olimpiade Tokyo Berakhir dengan Raihan Satu Perunggu
JAKARTA - Cabang olahraga senam artistik Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir dan Simone Biles harus puas dengan perolehan satu medali perunggu yang dimenangkannya pada nomor balok keseimbangan, Selasa.
Simone Biles mendadak mundur dari final tim beregu putri karena telah membuat satu kesalahan saat melakukan lompatan awal. AS harus puas dengan perak pada nomor tersebut, sedangkan emas direbut oleh Komite Olimpiade Rusia (ROC).
Ia juga memutuskan tidak tampil pada semua nomor kompetisi, termasuk all around, kuda-kuda lompat dan palang bertingkat karena alasan kesehatan mental.
Ia pun tidak bisa mempertahankan medali emasnya pada nomor kuda-kuda lompat yang diraih di Rio 2016.
Baca juga:
- Tangan Dingin Eng Hian yang Berbuah Emas Olimpiade untuk Greysia/Apriyani
- Rayakan Emas Olimpiade Tokyo, Greysia Kenang Peran Erick Thohir di London 2012: Ini Pak Hadiahnya buat Bapak
- Atlet Loncat Indah China Ikuti Jejak Simone Biles Suarakan Isu Kesehatan Mental
- Usai Mundur karena kesehatan Mental, Simone Biles Kembali Berkompetisi di Olimpiade Tokyo Hari Ini
Pesenam berusia 24 tahun itu kemudian kembali menarik dari final senam artistik lantai dengan alasan serupa.
Namun Biles pada Selasa kembali ke Ariake Gymnastics Center untuk tampil di satu pertandingan tersisa, yaitu nomor balok keseimbangan. Ia berada di posisi ketiga dengan skor 14.000 poin.
Sementara itu, medali emas direbut atlet China berusia 16 tahun Guan Chenchen dengan 14.633 poin, diikuti rekannya Tang Xijing yang meraih perak dengan skor 14.233, demikian catatan resmi kompetisi yang dilansir Antara.