Update COVID-19 per 11 Juni: DKI Jakarta dan Jawa Timur Tertinggi Penambahan Positif COVID-19

JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (Yuri) mengatakan, kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Timur per hari ini, Kamis, 11 Juni. 

Dari data ini pula, jumlah kasus positif mengalami penambahan meski sedikit menurun dari sebelumnya. Tercatat 979 orang dinyatakan sebagai kasus positif baru.

Untuk di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 128 orang dinyatakan terjangkit COVID-19. Kemudian, di Jawa Timur penambahan kasus positif berjumlah 297 orang.

"Kasus tambahan konfirmasi positif sebanyak 979 orang, sehingga totalnya menjadi 35.295 orang," ucap Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Kamis, 11 Juni.

Di daerah lain yang masih terjadi kasus positif dalam jumlah besar, di antaranya Sulawesi Selatan dengan 141 orang dan Kalimantan Selatan ditemukan 69 kasus positif.

Di sisi lain, kasus negatif juga bertambah. Merujuk data yang ada, sekitar 507 pasien dinyatakan sembuh. Dengan penambahan ini, jumlah pasien sembuh mencapai 12.636 orang.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal karena virus ini naik 41 orang. Total pasien yang meninggal akibat COVID-19 menjadi 2.000 orang.

Sementara, untuk hasil pemeriksaan spesimen, hingga pukul 12.00 WIB 16.702 spesimen sudah diperiksa menggunakan metode PCR maupun menggunakan tes cepat monokuler. Total yang diperiksa pun menjadi 463.620 spesimen.

"424 kabupaten atau kota telah berdampak di 34 provinsi dan kita masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 43.414 orang dan PDP 14.052 orang," kata Yuri.

Banyak kasus sembuh di sejumlah daerah

Data hari ini memaparkan banyak pasien sembuh COVID-19. Data dari Sumatera Selatan, misalnya, memiliki 55 kasus sembuh walaupun ditemukan 42 kasus positif baru. 

"Kemudian Nusa Tenggara Barat hari ini melaporkan 11 kasus, ini lebih rendah dibanding kemarin, dan melaporkan kasus yang sembuh ada 44 orang. Kalimantan Barat hari ini tidak ada kasus baru tetapi ada dilaporkan 7 kasus sembuh," ungkap Yuri.

Selain itu, belasan daerah lainnya juga tercatat sebagai penyumbang kasus positif di bawah angka 10. Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara, menjadi beberapa di antaranya.

Bahkan, 9 provinsi seperti, Aceh, Bengkulu, Jambi, dan Kalimantan Utara, juga tak menemukan kasus positif baru.

"Data selanjutnya dari provinsi ini kita mendapatkan 18 provinsi yang melaporkan kasusnya di bawah 10, bahkan ada 9 provinsi dengan kasus nol, artinya tidak ada laporan kasus baru," pungkas Yuri.