Wali Kota Bandarlampung Tawarkan Warga yang Rumahnya Roboh Diterjang Gelombang Laut Tinggal di Rusun
BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana menawarkan keluarga yang rumahnya roboh akibat diterjang gelombang air laut yang disertai angin kencang di Kecamatan Bumi Waras pindah ke rusunawa di Kecamatan Teluk Betung Timur.
"Dalam kejadian semalam ada empat rumah yang terdampak dan tiga hunian semi permanen rusak parah dan satunya ringan," kata Eva Dwiana dikutip Antarra, Kamis, 29 Juli.
Gelombang tinggi terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari. Keempat rumah yang terdampak oleh ombak laut yang disertai angin kencang tersebut berlokasi atau bertempat di pinggir pantai.
""Ya mudah-mudahan mereka mau pindah ke rusunawa sebab rumahnya sudah roboh begini serta tidak layak," kata dia.
Selain itu, lanjut Eva, guna meringankan beban mereka pemkot juga akan memberikan bantuan uang sebesar Rp5 juta kepada setiap satu kepala keluarga (KK).
Baca juga:
- Kasus Dugaan Pengancaman Naik ke Penyidikan, Jerinx Bakal Jadi Tersangka?
- Usul Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal dan Kantor, Wagub DKI: Nanti akan Dipertimbangkan
- Moeldoko Tuntut ICW Minta Maaf atas Tudingan Terlibat Bisnis Ivermectin dan Cari Untung dari Ekspor Beras
- Viral Kakek Safaruddin Kayuh Sepeda Belasan Km Demi Vaksin di Nipah Mall Makassar, Sempat Bingung karena Tak Punya HP
Sementara itu menurut keterangan warga sekitar, Suwandi mengatakan bahwa tiga rumah yang roboh tersebut akibat dari gelombang air laut yang datang pada pukul 01.00 WIB sedikit besar.
"Semalam gelombang laut besar dan kemungkinan tiang-tiang rumah yang tertanam di atas air laut tidak kuat menahan air laut dan roboh lalu menimpa rumah lainnya," kata dia.
Dia mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa sebab pada peristiwa itu penghuni rumah langsung melompat ke luar melalui jendela rumah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa semuanya keluarga selamat," katanya.