Anggota DPR F-NasDem Minta Pemerintah Distribusikan Stok Vaksin, Jangan Sampai Rakyat Kecewa dan Ogah Disuntik

JAKARTA - Anggota Fraksi Partai NasDem DPR Syarief Abdullah Alkadrie mendesak pemerintah pusat segera memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya, saat ini stok vaksin di daerah banyak yang habis bahkan masih belum terpenuhi.

"Salah satunya Kalimantan Barat,” ujar Syarief, Kamis, 29 Juli.

Akibatnya, lanjut legislator dapil Kalimantan Barat itu, daerah menjadi kesulitan untuk memenuhi target vaksinasi COVID-19 yang telah ditentukan pemerintah

Padahal, menurutnya, untuk keluar dari kondisi pandemi COVID-19, setidaknya 80 persen masyarakat Indonesia hingga akhir 2021 sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.

Wakil ketua Komisi V DPR itu mengungkapkan, untuk vaksinasi tahap pertama saja masih kekurangan banyak vaksin akibat stoknya belum terpenuhi. Apalagi, untuk pelaksanaan dosis kedua.

“Jadi, kami minta pemerintah pusat segera mendistribusikan vaksin untuk memenuhi itu,” kata Syarief.

Ketua DPP Partai NasDem itu, mengingatkan pemerintah pusat harus segera memenuhi stok vaksin di berbagai daerah. Mengingat respons dan antusiasme masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi sangat tinggi.

"Respons dan antusiasme masyarakat ini harus disambut dengan vaksin yang tersedia,” katanya.

Jika tidak, Syarief khawatir masyarakat jadi malas ikut vaksinasi lantaran banyak yang sudah mendaftar untuk dosis pertama, tetapi stok vaksinnya kosong. Sehingga harus ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Saya khawatir mereka kecewa, kemudian membatalkan keinginan untuk divaksin,” katanya.