Pemerintah Kazakhstan Akan Izinkan Bank Buka Rekening Kripto

JAKARTA - Pemerintah Kazakhstan dilaporkan berencana untuk secara resmi mengizinkan lembaga perbankan lokal untuk membuka rekening bank untuk transaksi mata uang kripto.

Menurut saluran berita lokal Khabar 24 melaporkan pada hari Minggu, 25 Juli, beberapa bank di Kazakhstan akan segera disetujui secara resmi untuk perusahaan jasa dan bisnis yang menyediakan eksposur terhadap mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC), 

Mengutip eksekutif dari Asosiasi Industri Pusat Data dan Blockchain Kazakhstan, laporan tersebut mencatat bahwa tidak jelas lembaga keuangan atau bank apa yang akan berpartisipasi dalam proyek percontohan. Pertukaran Cryptocurrency akan dapat bekerja sama dengan bank dengan mendaftar untuk proyek di Astana International Financial Centre, pusat keuangan utama di Kazakhstan.

Proyek percontohan dilaporkan akan berjalan selama satu tahun, yang bertujuan untuk memungkinkan bisnis kripto  lokal secara legal menyediakan layanan investasi kripto dan memungkinkan investor untuk membeli dan menjual mata uang kripto seperti Bitcoin dengan aman. 

Sebagai bagian dari proyek, pemerintah Kazakhstan juga bermaksud untuk menilai potensi risiko yang terkait dengan investasi mata uang digital karena perdagangan kripto belum diadopsi secara legal di negara tersebut, catatan laporan tersebut.

Asosiasi Industri Pusat Data dan Blockchain Kazakhstan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari media.

Berita itu muncul di tengah Republik Kazakhstan tengah menarik perhatian yang meningkat dari penambang cryptocurrency global karena tindakan keras penambangan crypto yang sedang berlangsung di China. Beberapa perusahaan penambangan crypto terbesar di China, Bitmain dan Canaan, telah mulai bekerja dengan entitas di Kazakhstan untuk menjalankan fasilitas dan layanan penambangan di negara tersebut.

presiden asosiasi kripto negeri itu, Alan Dordjiev, menyatakan meskipun industri penambangan crypto semakin mendapatkan momentum di Kazakhstan, namun masih terlalu dini untuk menyarankan relokasi yang serius dari kekuatan penambangan kripto China ke negara itu.