Minta Pemda Segera Bayar Tunggakan Insentif Tenaga Kesehatan, Mendagri: Anggarannya Sudah Ada
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk segera membayar insentif kepada tenaga kesehatan bagi yang masih menunggak.
"Saya ingin menekankan bahwa untuk insentif nakes ini menjadi atensi betul dari Bapak Presiden karena anggarannya sudah ada di daerah-daerah yang sudah ditransfer oleh Menkeu," kata Tito dalam konferensi pers virtual, Senin, 26 Juli.
Tito mengatakan, saat ini anggaran insentif nakes sudah disalurkan. Anggaran ini masuk dalam salah satu komponen dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) yang ditransfer oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Untuk itu tolong, insentif nakes ini baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota, provinsi untuk nakes yang menjadi tanggung jawab provinsi, kemudian RSUD nakes yang ada kabupaten/kota menjadi tanggung jawab kabupaten/kota, ini segera untuk dicairkan," sambung Tito.
Baca juga:
- Menkes BGS: Kebutuhan Obat Penanganan COVID-19 Melonjak 12 Kali Lipat Sejak Juni
- Banyak Warga Belum Terima Bansos, Mensos Risma 'Lempar' ke Daerah
- Ke MUI, Wapres Ma'ruf Minta Jaga Indonesia dari Kelompok yang Manfaatkan COVID-19 Kobarkan Distrust ke Pemerintah
- Makan Dine In Maksimal 20 Menit di PPKM Level 4, Mendagri Tito: Mungkin Kedengarannya Lucu, Tapi...
Mendagri mengapresiasi kepada sejumlah provinsi yang sudah mencairkan insentif nakes, di antaranya Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan daerah lain yang tak disebutkan.
Tito menyebut salah satu daerah yang sudah melakukan pembaran insentif nakes 100 persen berada di Kota Depok dan Provinsi Gorontalo.
"Mohon maaf yang lain-lain belum bisa saya sebutkan satu per satu. Cukup banyak yang sudah mencairkan. Nanti saya akan buat surat ucapkan terima kasih," tutur dia.