Barca Tolak Main Lawan Beitar di Yerusalem, PSSI-nya Palestina Puji Laporta
JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Palestina memuji keputusan Barcelona yang menarik diri dari pertandingan persahabatan pra-musim di Yerusalem musim panas ini.
Barcelona awalnya dijadwalkan bermain melawan Beitar Jerusalem pada 4 Agustus.
Namun, pertandingan dibatalkan setelah klub Israel itu menolak untuk mengubah lokasi.
Menanggapi, Jenderal Jibril Rajoub, kepala Asosiasi Sepak Bola Palestina, menulis surat resmi kepada presiden Barcelona Joan Laporta, memuji dia atas keputusan tersebut.
Baca juga:
- Man United Sebut Harga Varane Rp997 Miliar Kemahalan, Madrid Buka Pintu untuk PSG dan Chelsea
- Soal Menyeberang dari Milan ke Rival Inter, Calhanoglu: Saya Bukan yang Pertama dan Tidak akan Menjadi yang Terakhir
- Belum Ada Diskusi Soal Kontrak Baru Chiellini, Agen: Dia Simbol Juventus, Kami Menunggu
- Pesan Sancho untuk Korban Rasisme: Kebencian Tidak akan Menang, Tegakkan Kepala Kalian dan Teruslah Mengejar Mimpi
"PFA menyambut keputusan Barcelona untuk menghormati hak-hak Asosiasi Sepak Bola Palestina dan jutaan penggemar yang merasa bersyukur," bunyi surat itu dilansir dari Marca, Senin, 19 Juli.
Adapun Moshe Hogg, pemilik Beitar Jerusalem, menyatakan sebelumnya mereka tidak siap untuk melangsungkan pertandingan di kota selain Yerusalem seperti diminta Barcelona.