Tarung Ulang 3 Paslon di Boven Digoel Papua, 400 Personel TNI-Polri Dikerahkan Jaga Keamanan
PAPUA - Sebanyak 400 personel TNI-Polri saat ini disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan saat ini personel TNI-Polri sudah disiagakan di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.
Selain itu, Polda Papua sudah mengirim pejabat utamanya untuk memantau langsung pelaksanaan PSU yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 17 Juli besok.
Baca juga:
- Kasus Pembunuhan Juragan Emas di Jayapura dan Skenario Zuraida Hanum Otak Pembunuhan Suaminya Hakim PN Medan
- Virgita Istri Juragan Emas yang Dibunuh Selingkuhan Diperiksa Intensif: Ditelusuri Peran Dalang Otak Pembunuhan
- Kapolda Papua ‘Turun Gunung’ Cegah Kerusuhan Yalimo Merembet Jadi Perang Suku
- Masyarakat Palangkaraya Harus Tingkatkan Kewaspadaan, Zona Merah COVID-19 Meluas
"Hingga kini belum ada laporan menonjol dari Polres Boven Digoel," kata Fakhiri dilansir Antara, Jumat, 16 Juli.
Selain pengamanan, Polda Papua tentu terlibat dalam pengawalan surat suara.
PSU di Kabupaten Boven Digoel diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Martinus Wagi-Isak Bangri, Lukas Ikwaron-Lexi Wagju, dan Chaerul Anwar-Nathalis Kaket.
Tercatat 36.882 pemilih yang akan menggunakan hak pilih di 201 tempat pemungutan suara yang tersebar pada 20 distrik dan 107 kampung.