IHSG Semakin Dekati 5.000
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin mendekati level 5.000. Pada pembukaan perdagangan Kamis 4 Juni, IHSG dibuka menguat 0,48 persen atau 23,67 poin ke level 4.964,68.
Membuka perdagangan, 60 saham menguat, 9 saham melemah, dan 22 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 20,36 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp12,98 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG hari ini bergerak naik. "Secara teknikal, ada potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," katanya.
Menurut Nafan, area resistance yang dimaksud berada pada rentang level 4.993 hingga 5.056. Sementara itu, area support berdasarkan analisisnya berada di rentang level antara 4.860 hingga 4.891.
Adapun sejumlah rekomendasi saham dari Nafan yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Alam Sutra Realty (ASRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Sementara analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG hari ini naik terbatas dengan area support dan resistance ada di rentang 4.900 hingga 5.000.
"Pergerakan IHSG sendiri memiliki target resistance terdekat yang juga menjadi level psikologis pada level 5000," kata Lanjar.
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT AKR Corporindo (AKRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Harum Energy (HRUM), PT Indika Energy (INDY), PT Medco Energi Internasional (MEDC), PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).