Serius Besarkan IKEA dengan Cara Tutup Giant, Hero Supermarket Kini Buka Usaha Mebel

JAKARTA - Perusahaan ritel PT Hero Supermarket Tbk beberapa waktu lalu menutup seluruh gerai Giant mereka di Tanah Air. Namun baru-baru ini, emiten bersandi HERO tersebut mendirikan anak usaha baru yang bergerak di industri mebel.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis 15 Juli, HERO mendirikan PT Distribusi Mebel Nusantara (DMN) sejak Jumat 9 Juli 2021 lalu.

Sekretaris Perusahaan Hero Supermarket Iwan Nurdiansyah menyebutkan pihaknya bersama dengan PT Rumah Mebel Nusantara, merupakan perusahaan pengendali DMN dengan jumlah persentase kepemilikan saham sebesar 99,99 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.

"PT DMN didirikan dengan modal dasar senilai Rp11 miliar yang terbagi atas 1,1 juta lembar saham," tulis Iwan.

Di dalam Distribusi Mebel Nusantara, HERO menguasai 99,99 persen kepemilikan. Kepemilikan itu setara dengan nilai nominal Rp10,99 miliar.

Perusahaan patungan itupun diproyeksikan bergerak di bidang usaha perdagangan besar. Belum lama ini, HERO mengumumkan penutupan operasi hypermarket Giant, di mana lima rencananya akan berubah menjadi gerai IKEA.

Iwan menyebutkan bahwa pendirian anak usaha tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, emiten supermarket tersebut membukukan pendapatan bersih senilai Rp1,76 triliun, yang menurun 32,20 persen dari posisi Rp2,60 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun di sisi lain, perseroan mampu mengurangi rugi periode berjalan dari Rp43,56 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp1,65 miliar pada kuartal I 2021.