Dianggap Masuk 'Grup Neraka' di Olimpiade Tokyo, Hendra/Ahsan: Cukup Berat, tapi Masih Ada Kesempatan
JAKARTA - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku sadar akan tantangan berat dalam persaingan grup D bulu tangkis Olimpiade Tokyo sehingga siap jika harus bekerja lebih keras agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
Menjadi unggulan kedua, Hendra/Ahsan satu grup bersama andalan Malaysia Aaron Chia/Soh Woi Yik, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae dari Korea Selatan, dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura dari Kanada.
"Setelah melihat undian, saya rasa memang cukup berat ya. Tetapi masih ada kesempatan," ucap Ahsan dilansir Antara, Selasa.
Ia menilai semua pasangan di grup D punya peluang untuk lolos dari fase penyisihan grup, sehingga kesiapan fisik dan mental akan menjadi penentu di lapangan.
Pasangan berjuluk The Daddies ini mencatatkan skor pertemuan 6-1 atas Chia/Soh, tapi kalah 1-3 dari Choi/Seo. Sementara dengan Jason/Nyl, Hendra/Ahsan belum pernah bertemu sebelumnya.
Baca juga:
Melihat statistik tersebut, Hendra menyebut bahwa semua lawan harus diwaspadai.
"Ya karena ini Olimpiade, jadi semua lawan harus diwaspadai. Yang non-unggulan pun bisa mengalahkan yang unggulan. Jadi kami harus siap dari awal," Hendra menuturkan.
Lebih lanjut, Ahsan/Hendra mengaku tidak memikirkan strategi khusus melawan Choi/Seo yang selalu menyulitkan. Mereka sekarang fokus pada kesiapan masing-masing.
"Secara rekor pertemuan kami memang kalah dari pasangan Korea, tapi kami tidak mau melihat ke sana. Sekarang saya rasa siapa yang siap, dia yang akan menang," kata Hendra menambahkan.
Berkaca dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016 saat The Daddies tidak lolos fase grup, kali ini mereka akan fokus dengan mengejar setiap poin dan bermain lebih berani.
"Kami mau lebih fokus, main dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Main lebih berani dan lebih yakin lagi," pungkas Hendra.