Guru SD Muhammadiyah 1 Kota Sorong Bandel Gelar Pertemuan Tatap Muka, Ujungnya Minta Maaf Dibubarkan Satgas COVID
PAPUA BARAT - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, membubarkan pertemuan tatap muka guru SD Muhammadiyah 1. Pembubaran ini sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Pembubaran dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan Tim Satgas Penanganan COVID-19, Fenti Hendri Talane. Terlihat kepala sekolah meminta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan melakukan pertemuan secara daring di Kota Sorong.
Fenti Hendri bilang, penertiban pertemuan tatap muka para guru di SD Muhammadiyah 1 Jalan Nuri tersebut karena mendapat laporan dari masyarakat.
"Kami datang secara baik-baik dan menyampaikan edaran Wali Kota tentang PPKM kepada para guru yang sedang melakukan pertemuan tatap muka sehingga mereka membubarkan diri," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat, 9 Juli.
Baca juga:
- TNI-Polri Disebut Amien Rais Tak Terlibat Penembakan Laskar FPI, Mahfud MD: Artinya Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Julukan King of Silent yang Dijawab dengan Segudang Daftar Pekerjaan Ma'ruf Amin
- Menko Mahfud MD Sebut Teror COVID-19 di Indonesia Membawa Banyak Hikmah, Kok Bisa?
- Suami Istri Lansia di Garut Ditemukan Meninggal Dunia, Ada Bekas Tangan di Leher dan Racun
Dikatakan bahwa penerapan PPKM membubarkan aktivitas masyarakat yang berkerumun banyak orang dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Mari kita semua bergandengan tangan mengikuti aturan pemerintah terutama disiplin protokol kesehatan untuk menyelamatkan kota Sorong dari penyebaran COVID-19," katanya