62 Tenaga Kesehatan di Kota Batu Terpapar COVID-19

BATU - Sebanyak 62 orang tenaga kesehatan di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, dilaporkan positif dalam beberapa pekan terakhir, seiring dengan peningkatan kasus COVID-19.

Kepala Dinas Komunikasi, dan Informatika Kota batu Ony Ardianto mengatakan dari 62 orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 tersebut, 53 orang merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di lima puskesmas di wilayah tersebut.

"Untuk sembilan orang tenaga kesehatan itu bertugas di Dinas Kesehatan Kota Batu, dan 53 lainnya di puskesmas. Total hingga Kamis (1/7) ada 62 orang tenaga kesehatan (terpapar COVID-19)," kata Ony dikutip Antara, Jumat, 2 Juli.

Sebagai informasi, pada pekan lalu dilaporkan ada kurang lebih sebanyak 31 orang tenaga kesehatan di Kota Batu yang terkonfirmasi terjangkit virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.

Pada pekan ini, terjadi penambahan kasus konfirmasi di lingkungan tenaga kesehatan, dimana secara keseluruhan ada 62 orang yang terpapar COVID-19. Dari 62 orang yang terpapar COVID-19 itu, sebagian besar menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, Ony menyebut sebanyak 11 orang tenaga kesehatan menjalani perawatan di selter penanganan COVID-19 yang ada di Kota Batu. Dua tenaga kesehatan lainnya, dirawat di rumah sakit.

"Jika rumah tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri, maka akan menjalani isolasi mandiri di selter penanganan COVID-19. Syarat untuk isolasi mandiri, minimal memiliki dua kamar mandi," katanya.

Secara garis besar penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kota Batu, berasal dari penyebaran COVID-19 di lingkungan keluarga. Pemerintah Kota Batu terus memperkuat upaya pelacakan penyebaran COVID-19.

Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada sebanyak 1.663 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 1.447 orang dilaporkan telah sembuh, 150 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.