Disinggung Megawati soal Produk Asing, Tokopedia Beberkan Penjual Hampir 100 Persen UMKM Lokal
JAKARTA - Megawati Soekarnoputri mengkritik Tokopedia saat menyinggung usaha mikro kecil menengah (UMKM). Megawati menyebut Tokopedia memberi ‘karpet’ untuk produk yang didominasi buatan asing.
Tapi Tokopedia menyanggah pendapat Megawati. VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak menegaskan para pelapak/penjual hampir 100 persen dari UMKM lokal.
Nuraini menyebut Tokopedia sebagai marketplace domestik yang hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia.
“Penjual di Tokopedia hampir 100 persenya UMKM lokal sehingga pasar Indonesia sepenuhnya dinikmati pelaku usaha domestik dan ekonomi berputar di dalam negeri. Tokopedia juga sama sekali tidak memfasilitasi adanya impor langsung dari penjual asing di dalam platform,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juni.
Baca juga:
- Update COVID-19 per 29 Juni: Kasus Baru 20.467, Akumulasi 2.156.465 Kasus
- Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Belum Jadi Syarat Layanan Administrasi dan Perjalanan
- Kemenkes Sebut Varian Delta 6 Kali Lebih Cepat Menular, Cuma Butuh Waktu 10-15 Detik
- Ngabalin Beri Pesan ke BEM UI, Singgung Intelektualitas dan Kritis yang Harus Pakai Data
Sebelumnya kritikan Megawati disampaikan dalam webinar yang juga diikut Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya, staf khusus presiden Putri Tanjung, hingga Menteri Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Megawati mengulas tekad Presiden Jokowi mengajak pengusaha untuk memberdayakan atau membantu UMKM lokal supaya lebih berkembang.
"Saya sedikit kritik ya, kritik membangun. Kenapa ya kalau saya browsing di Tokopedia yang disuguhkan barangnya made non Indonesia. Padahal Pak Jokowi sebagai Presiden sudah mengatakan mari kita bantu UMKM," kata Megawati dalam webinar yang ditayangkan di YouTube Megawati Institute.