Danrem: Generasi Muda Harus Yakin Papua adalah Bagian Indonesia
JAKARTA – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos), untuk membangun pemahaman yang sama tentang penanganan Permasalahan yang belum tuntas di tanah Papua.
Adapun kegiatan Komsos dilakukan dengan Keluarga Besar TNI dari FKPPI, PPM dan Hipakad bertempat di Aula Makorem, Abepura, Kota Jayapura, Selasa, 22 Juni. Kegiatan ini bertema “Perkuat Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa dalam Rangka Menjaga dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI”.
Apalagi, Danrem mengingatkan, pemerintah saat ini sedang berupaya membangun Papua. “Pembangunan infratruktur sedang digalakkan oleh pemerintah, melalui otonomi khusus (otsus). Tentunya harus dibarengi pula dengan membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas, yang perpegang teguh kepada pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Danrem dalam siaran resmi diterima VOI.
Lebih lanjut Danrem mengatakan, generasi muda Papua harus paham dan yakin Papua adalah bagian dari NKRI, dan itu sudah final. Untuk itu, tidak perlu dipermasalahkan lagi. Apalagi telah melalui proses yang ditentukan oleh PBB.
“Pancasila mengakar pada karakter bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, sehingga merupakan perekat dari perbedaan yang ada. Kita berharap generasi muda Papua dapat mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan di tanah Papua”, tutur Danrem 172/PWY.
Baca juga:
Brigjen TNI Izak Pangemanan juga mengatakan kegiatan ini juga sebagai upaya Korem 172/PWY untuk mengarahkan generasi milenial Papua, agar tidak salah melangkah dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang.
Sementara itu, Ketua PD XXIV Kb FKPPI Provinsi Papua Anwar Santoso mengatakan, bahwa dalam pertemuan ini banyak hal perlu ditindaklanjuti, khususnya dalam mendorong generasi muda Papua, agar memahami nilai-nilai yang terkandung dalam 5 sila Pancasila dan mampu untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berterima kasih kepada Korem 172/PWY yang terus melaksanakan komunikasi dengan Keluarga Besar TNI. Mari kita terus berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan yang belum tuntas di tanah Papua ini”, ujarnya.