Jokowi Ingin Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia, Menhub Budi Karya: Dibutuhkan SDM Kompeten
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai visi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Perguruan tinggi dalam hal ini Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta diharapkan dapat menciptakan SDM maritim kompeten.
"Untuk mewujudkan visi presiden diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, inovatif, kreatif, dan berdaya saing baik nasional maupun secara internasional," katanya dalam webinar 'Mengenal Lebih Dekat Magister Terapan STIP Jakarta,' Senin, 21 Juni.
Menurut Budi, perguruan tinggi maritim seperti STIP Jakarta memiliki peran penting dalam menciptakan SDM yang dapat diandalkan untuk mewujudkan konektivitas dan keselamatan pelayaran.
"Saya selaku pribadi berharap STIP dapat jadi pelopor peningkatan kompetensi SDM maritim Indonesia," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga membuka program magister terapan atau pascasarjana S2 terapan di STIP Jakarta. Budi mengatakan program magister terapan Ini pertama kalinya ada di Indonesia. STIP menjadi institusi yang membuka program perkuliahan ini.
Budi mengatakan program magister terapan oleh STIP Jakarta memiliki dua (2) Program Studi (Prodi) yakni Prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi serta Prodi Teknik Keselamatan dan Risiko. Menurut dia, ini merupakan wujud konkret komitmen Kemenhub dalam menyiapkan SDM transportasi yang unggul, profesional, dan berkompetensi.
Baca juga:
"STIP Jakarta telah menghasilkan lulusan terbaik di bidang transportasi laut di seluruh Indonesia. Harapannya akan terus meningkatkan kualitas," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Wikan Sakarinto mengatakan program magister terapan STIP Jakarta diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten dan unggul, serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Lebih lanjut, Wikan meyakini pendirian program studi di magister terapan tersebut sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja di sektor transportasi. Menurut dia, program yang baru diluncurkan tersebut akan dapat memajukan dunia perhubungan di Tanah Air.
"Dengan pendirian program studi tersebut, kami yakin sudah link and match dengan stakeholders dan industri," katanya.