Update COVID-19 per 6 Juni: Ada 5.832 Kasus Baru
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 64.223 spesimen, ditemukan 5.832 kasus konfirmasi positif COVID-19.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.856.038 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 6 Juni.
Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 4.187 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 1.705.971 orang.
Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 163 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 51.612 orang.
Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, DKI Jakarta. Tercatat 1.019 orang dinyatakan positif COVID-19.
Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Tengah dengan 890 kasus. Selanjutnya, Jawa Barat dengan 869 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Di sisi lain, provinsi DKI Jakarta juga dengan kasus sembuh paling banyak. Sekitar 884 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Di posisi kedua, Provinsi Riau dengan 737 kasus sembuh. Kemudian, Jawa Tengah dengan 400 kasus dan Jawa Barat dengan 354 kasus.
Sejauh ini ada 5 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10, di antaranya, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku Utara. Kemudian, tecatat 1 provinsi tanpa kasus positif yakni, Papua.
Baca juga:
Jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 17.235.561. Rinciannya, sebanyak 14.723.012 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 181.994 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 2.330.555 spesimen dengan pemeriksaan antigen.
"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 19.86 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 85.998 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.