Beredar Surat dari Dubes Arab Saudi ke DPR soal Haji, Begini Isinya
JAKARTA - Beredar surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia ke DPR RI. Surat yang tertulis sangat segera itu terdapat tandatangan Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci untuk Republik Indonesia, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi tertanggal 3 Juni 2021.
Menanggapi surat tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai pihak Arab Saudi salah memahami pernyataannya.
"Salah memahami pernyataan saya itu," kata Ace saat dimintai konfirmasinya mengenai surat dari Dubes Arab Saudi itu.
Baca juga:
Sebelumnya, Ace menyebut bahwa sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Arab Saudi tentang berapa alokasi kuota haji untuk berbagai negara.
Adapun surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi ke DPR RI itu ditujukan ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Berikut isinya:
Yang Mulia
HE/Dr (H.C.) Puan Maharani, S.I.Kom.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Bersama ini saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia bahwa merujuk pada pemberitaan yang beredar yang telah disampaikan oleh sejumlah media massa serta media sosial di Republik Indonesia yang menukil pernyataan Dr.Ir Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI yang menyatakan telah memperoleh informasi bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini, juga pernyataan DR.TB Ace Hasan Syadzily Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang menyebutkan adanya (11) negara yang telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini dan Indonesia tidak termasuk dari negara-negara tersebut.
Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi, di samping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jemaah haji Indonesia atau bagi para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia.
Sehubungan dengan hal itu, merupakan sebuah kesempatan bagi saya untuk menjelaskan kepada Yang Mulia dan anggota-anggota dewan yang terhormat tentang fakta-fakta yang sebenarnya, seraya saya berharap agar kiranya dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak Kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia, guna memperoleh informasi dari sumber-sumber yang benar yang dapat dipercaya. Saya berharap semoga Yang Mulia senantiasa dapat impahan Taufik dan kesuksesan dan kepada para anggota dewan yang terhormat saya sampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Terimalah salah hormat dari saya,
Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi
Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci
untuk Republik Indonesia