Blue Bird, Taksi Milik Konglomerat Purnomo Prawiro Ini Hadir di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk, penyedia layanan taksi ini memperluas jangkauan layanannya melalui ketersediaan armada di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Sejak akhir Mei 2021, PT Blue Bird Tbk secara resmi beroperasi dan menghadirkan 50 unit armada Bluebird berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) untuk melayani mobilitas masyarakat khususnya para penumpang dari Bandara Internasional Husein Sastranegara.
Peresmian layanan Blue Bird merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat melalui pengalaman transportasi yang aman dan nyaman, serta memberikan kontribusi dalam mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi dan pemulihan pariwisata khususnya di wilayah Bandung dan sekitarnya.
General Manager PT Blue Bird Tbk, Mohamad Mirza Indra Utama mengatakan, layanan Bluebird di Bandara Internasional Husein Sastranegara merupakan jawaban atas permintaan dan kebutuhan masyarakat khususnya pelanggan setia Bluebird selama ini.
"Aksesibilitas layanan di Bandara menandakan semakin luasnya jangkauan titik-titik operasional Blue Bird dalam memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi pengunjung, mulai dari titik keberangkatan hingga perjalanan dengan selamat sampai tujuan," ujar Mirza dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis 27 Mei.
Mirza menambahkan bahwa cara untuk mendapatkan layanan Blue Bird di Bandara Internasional Husein Sastranegara sangat mudah. Para pelanggan yang mendarat di
Bandara Internasional Husein Sastranegara, dapat langsung menuju booth maupun meeting point lokasi armada Blue Bird standby, atau melalui aplikasi pemesanan secara online yaitu aplikasi MyBlueBird.
"Kami memahami bahwa para pelanggan setia Bluebird memiliki karakteristik yang menyesuaikan kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu opsi ini akan memberikan 2 kebebasan ekstra dalam menentukan metode untuk mendapatkan layanan Blue Bird," ujarnya.
Baca juga:
- Blue Bird, Perusahaan Taksi Milik Konglomerat Purnomo Prawiro Ini Vaksinasi Seluruh Sopirnya di Jabodetabek
- Bluebird Berikan Penghargaan kepada Ratusan Pengemudi dan Karyawan yang Loyal
- Blue Bird, Perusahaan Taksi Milik Konglomerat Purnomo Prawiro Ini Rugi Rp163 Miliar di 2020
- Gojek Dapatkan Saham Blue Bird Senilai Rp410 miliar
Mirza juga mengungkapkan harapan dari hadirnya armada Bluebird dapat turut memberikan kontribusi sebagai stimulus akan pertumbuhan ekonomi dan pemulihan pariwisata khususnya di wilayah Bandung dan sekitarnya.
"Kesinambungan transportasi menjadi salah satu bagian penting dalam industri pariwisata secara keseluruhan. Dengan posisi Blue Bird sebagai top of mind masyarakat untuk transportasi yang andal dan terpercaya, kami berharap dapat bersama-sama dengan semua pihak dalam turut andil, memberikan kontribusi serta mendukung percepatan dari pemulihan sisi ekonomi maupun pariwisata yang tentunya terkena dampak dari pandemi COVID-19," papar Mirza.
Executive General Manager Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Internasional Husein Sastranegara, R Iwan Winaya Mahdar, mengatakan, selama puluhan tahun, Blue Bird telah dikenal sebagai salah satu penyedia transportasi darat di Indonesia.
"Kehadiran layanan Bluebird diyakini tidak hanya mampu meningkatkan kualitas perjalanan dari setiap pengguna jasa bandar udara, namun juga secara tidak langsung mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing dari armada penyedia layanan transportasi darat di Bandara Internasional Husein Sastranegara," jelas Iwan.